
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia siap menjalin hubungan diplomatik dan mengakui kedaulatan Israel. Namun, hal itu hanya akan dilakukan jika Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina secara resmi.
Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025) kemarin.
“Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” ujar Prabowo sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (29//5/2025).
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten pada prinsip solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan satu-satunya untuk menciptakan perdamaian yang adil dan permanen di Timur Tengah.
“Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar,” tegas Prabowo.
Ia juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk turut serta secara aktif dalam mendukung stabilitas kawasan, termasuk dengan mengirim pasukan perdamaian jika diperlukan.
“Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut. Saya kira ini hal-hal yang penting yang kita sudah sampaikan,” ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: