Quartararo Ungkap Momen Horor Senggol Kepala Miller di MotoGP Malaysia

1 week ago 5

CNN Indonesia

Senin, 04 Nov 2024 00:00 WIB

Fabio Quartararo mengisahkan momen horor ketika kepala Jack Miller mengenai ban belakang motornya pada balapan MotoGP Malaysia 2024. Kecelakaan pada lap pertama MotoGP Malaysia 2024 melibatkan Jack Miller, Fabio Quartararo, dan Brad Binder. (REUTERS/Hasnoor Hussain)

Jakarta, CNN Indonesia --

Fabio Quartararo mengisahkan momen horor ketika kepala Jack Miller mengenai ban belakang motornya pada balapan MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11) siang.

Sebuah kecelakaan pada tikungan kedua lap pertama membuat balapan MotoGP Malaysia 2024 terhenti. Bendera merah dikibarkan saat Francesco Bagnaia memimpin balapan.

Sebuah kemelut pada awal balapan itu terlihat dimulai dengan para pembalap yang bersama-sama masuk ke tikungan. Jack Miller terjatuh dan kepalanya mengenai ban belakang Quartararo. Setelah itu Brad Binder yang ikut terjatuh karena tidak bisa menghindar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quartararo pun merasakan ada sesuatu yang mengganjal ban belakangnya dan kemudian terkejut mendapati hal tersebut adalah kepala Miller.

"Saya bahkan tidak melihat apa yang terjadi. Saya hanya merasa ada sesuatu di bagian dalam, dan saya merasa seperti terkunci, ternyata itu adalah kepala Jack, jadi saya tidak tahu bagaimana kondisinya," aku Quartararo dikutip dari Crash

"Saya melihat dia sebelum masuk paddock, jadi saya senang melihatnya dalam kondisi baik-baik saja karena itu sangat-sangat mengerikan," ucap juara MotoGP 2021 itu.

Kecelakaan tersebut sempat diinvestigasi oleh steward, namun tidak ada tindak lanjut atas penyelidikan yang sudah dilakoni.

Lantaran kerusakan pada tabrakan pada awal balapan MotoGP Malaysia 2024 itu, Quartararo harus melanjutkan lomba dengan motor kedua yang biasa digunakan untuk balapan dalam kondisi basah. Hasilnya cukup baik, pembalap asal Prancis itu mengakhiri balapan dengan finis di peringkat keenam.

"Mereka [tim mekanik] bisa membuat [motor kedua] seperti [motor pertama] sama, tetapi setelah kami untuk kondisi basah sangat berbeda, jadi mereka harus mengganti semuanya. Butuh 15-20 menit. Mesinnya lebih lambat karena lebih sering digunakan," jelas Quartararo.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi