CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2024 06:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pep Guardiola mengungkapkan faktor utama kekalahan Manchester City saat melawat ke markas Bournemouth di pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (2/11).
Bertandang ke Stadion Vitality, Man City dipaksa menyerah 1-2 dari Bournemouth yang tampil spartan di sepanjang laga.
Bournemouth unggul dua gol lebih dulu melalui Antoine Semenyo (9') dan Evanilson (64'). Sementara satu gol balasan Man City ditorehkan Josko Gvardiol di menit ke-82.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola menilai kelelahan fisik karena jadwal pertandingan padat jadi faktor utama kekalahan di kandang Bournemouth.
Maklum, dua hari sebelumnya Man City baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di London pada ajang Carabao Cup, Kamis (31/10).
"Kami tidak mampu menyamai intensitas permainan Bournemouth, yang memiliki waktu pemulihan selama enam atau tujuh hari. Sementara waktu istirahat kami haarus berkurang karena perjalanan ke London [Tottenham]."
"Kami harus membicarakan hal itu dan meningkatkan perjuangan kami terhadap masalah tersebut," ujar Guardiola dikutip Sky Sport.
Pelatih asal Spanyol itu menilai kedua tim sama-sama memiliki peluang cetak gol lebih banyak dari skor 1-2.
"Mereka memiliki peluang, tapi kami juga menghasilkan beberapa peluang emas terutama di menit-menit akhir."
"Para pemain telah mengerahkan segala kemampuan mereka. Setelah sembilan tahun bersama, saya tahu mereka akan memberikan yang terbaik, hanya saja belum cukup untuk menghadapi Bournemouth," tutur Guardiola.
Hasil minor di markas Bournemouth jadi kekalahan pertama Man City di Premier League musim ini. Hasil negatif ini juga membuat The Citizens tergusur dari puncak klasemen.
Man City harus puas menempati posisi kedua di belakang Liverpool. The Citizens kini tertinggal dua angka dari The Reds yang mengemas 25 poin.
(jun/jun)