nva | CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 01:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mencoba merespons kekalahan dari China dengan cara positif dan bertekad bangkit pada laga-laga selanjutnya.
Kekalahan dari China merupakan hasil negatif pertama Timnas Indonesia pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya Jay Idzes cs meraih satu poin dalam tiga laga melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Shin menilai masih ada harapan terbuka kendati kalah dari China pada matchday keempat di Qingdao.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlepas dari kekalahan, para pemain melakukan yang terbaik, kami bermain bagus dalam laga ini. [Kekalahan] ini bukan akhir, jadi kami akan bersiap untuk pertandingan selanjutnya sehingga kami bisa menunjukkan performa yang lebih baik lagi," kata Shin dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Kata-kata Shin ada benarnya. Timnas Indonesia masih akan menjalani enam pertandingan lagi, namun tidak ada laga mudah dan persaingan semakin alot. Saat ini tim Merah Putih menempati peringkat kelima dengan tiga poin.
Untuk sementara Timnas Indonesia tertinggal satu poin dari Arab Saudi dan Bahrain yang ada di peringkat tiga dan empat, serta hanya unggul selisih gol dari China yang menempati posisi juru kunci.
Dalam kesempatan yang sama, Shin juga mengakui tekad China meraih kemenangan lebih besar dibanding anak asuhnya. Level konsentrasi pemain Timnas Indonesia juga disoroti pelatih asal Korea Selatan itu.
"Kedua tim menunjukkan keinginan untuk menang, dan tim China memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menang daripada kami,"
ujar Shin.
"Indonesia memiliki masalah dengan menurunnya konsentrasi dalam pertandingan. Bola pertama seharusnya lebih fokus, dan bola kedua justru kehilangan kendali. Ini yang harus kita renungkan," ucapnya menambahkan.
(nva)