Satu Tewas, Belasan Rumah Terbakar, Kapolda Sulsel Janji Kejar Semua Pelaku Perang di Jalur Gaza Makassar

4 hours ago 2

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menceritakan kronologi perang kelompok di Kecamatan Tallo, Makassar, yang menewaskan satu warga serta menyebabkan belasan rumah hangus terbakar.

Djuhandhani menyebut tragedi ini bermula pada 16 November 2025 ketika situasi sempat kondusif sebelumnya.

Seorang warga bernama Nursyam (37), asal Sapiria, tewas setelah terkena peluru senapan angin.

“Nursyam terkena peluru senapan angin pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah dilakukan operasi,” ujar Djuhandhani kepada awak media di Mapolda Sulsel, Rabu (19/11/2025).

Dikatakan Djuhandhani, insiden tersebut awalnya tidak pernah dilaporkan ke polisi.

“Sebagai awal, kejadian ini tidak dilaporkan kepada kepolisian. Sehingga kami tidak bisa antisipasi lebih lanjut,” jelasnya.

Ketika kabar kematian Nursyam menyebar, situasi langsung memanas.

“Setelah dia meninggal, kemudian terjadi kerusuhan ataupun tawuran di Tallo,” kata Djuhandhani.

Kerusuhan kemudian pecah pada 18 November di area Pekuburan Beroangin.

“Terjadi penyerangan dari kelompok pemuda Sapiria, terhadap pemuda Lorong Borta,” terangnya.

Penyerangan itu kemudian meluas ke wilayah Lorong Bugis yang berbatasan langsung dengan Borta.

“Salah satu rumah di Lorong Bugis, dibakar dan saat ini kerugian adalah 13 rumah di Lorong Bugis terbakar,” tambahnya.

Aparat TNI dan Polri bersama pemadam kebakaran akhirnya bisa meredam situasi.

“Dengan pemberdayaan damkar dan Polrestabes bisa dikendalikan,” jelasnya.

Untuk mencegah bentrokan susulan, kepolisian mengerahkan pasukan tambahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi