Jakarta, CNN Indonesia --
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan pihaknya sedang mengejar proses naturalisasi Kevin Diks demi bisa tampil di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal tersebut disampaikan saat PSSI melakukan rapat dengan Kemenpora dan Komisi XIII di Gedung DPR-RI, Senin (4/11). Yunus menyampaikan Kevin Diks bisa dikebut untuk lawan Arab Saudi pada 19 November, bukan kontra Jepang pada 15 November.
"Kami awalnya berharap bisa lawan Jepang, tapi karena masalah administrasi kemungkinan baru bisa mainkan tanggal 19 lawan Arab Saudi," kata Yunus.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting di matchday kelima dan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 15 November, tim besutan Shin Tae Yong bakal melawan Jepang.
Kemudian pada 19 November, lawan yang dihadapi Thom Haye dan kawan-kawan adalah Arab Saudi. Kedua pertandingan dijadwalkan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Selain mengebut naturalisasi Kevin Diks, PSSI juga mengurus proses dua pemain wanita yakni Noa Leatomu dan Estella Loupatty. Dua penggawa Garuda Pertiwi itu diharapkan bisa tampil di Piala AFF Wanita 2024.
"Untuk tiga pemain ini, kami sampaikan bahwa khusus Kevin Diks semoga pertandingan lawan Arab Saudi pada 19 November bisa memperkuat Timnas kita. Untuk yang dua pemain timnas wanita, kami berharap bisa memperkuat di AFF di 21 November di Laos," ujar Yunus.
Setelah mendengar paparan dari Kemenpora dan PSSI, Komisi XIII merestui permohonan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin tanyakan, apakah Komisi XIII dapat menyetujui permohonan pertimbangan kewarganegaraan Indonesia atas nama Kevin Diks, Noa Leatomy, Estella Loupatty, apakah setuju?" tanya pimpinan rapat, Willy Aditya kepada peserta.
"Setuju!" jawab peserta rapat dengan serentak.
(ikw/jal)