Sekjen PSSI Yakin FIFA Tak Pindahkan Lokasi Indonesia vs Bahrain

3 weeks ago 9

CNN Indonesia

Jumat, 25 Okt 2024 22:49 WIB

Sekjen PSSI Yunus Nusi meyakini FIFA tak akan memenuhi permintaan federasi sepak bola Bahrain untuk memindahkan lokasi duel Indonesia vs Bahrain. Indonesia akan menjamu Bahrain pada Maret mendatang. (REUTERS/Florence Lo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi meyakini FIFA tak akan memenuhi permintaan federasi sepak bola Bahrain (BFA) terkait pemindahan lokasi pertandingan lawan Timnas Indonesia.

Menurut Yunus FIFA sudah biasa menangani protes sebuah federasi. Berkaca dari kasus-kasus sebelumnya lokasi pertandingan tidak akan dipindah hanya karena permintaan sepihak.

FIFA disebut Yunus selalu bijak memutuskan. Apalagi PSSI, dalam hal ini Timnas Indonesia, tak bermasalah saat menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih sangat yakin bahwa FIFA itu memiliki manajemen organisasi yang sangat solid dan objektif, dan saya kurang yakin kalau FIFA mengakomodir keinginan Bahrain," kata Yunus.

"Kami sudah hampir 15 tahun sepak bola, kami tahu bagaimana FIFA itu tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun walaupun kita tahu presiden AFC dari negara Bahrain," ujarnya, Jumat (25/10).

Dalam pandangan Yunus, FIFA pasti akan melakukan investigasi secara seksama. Sebelum memutuskan, FIFA diyakini akan meninjau terlebih dahulu kesiapan Indonesia.


"Bahkan bagi saya, pengalaman kami, kalau itu toh diakomodir, FIFA pasti datang ke Indonesia untuk menanyakan pada federasi, pada pemerintah, sanggup gak? aman gak?"

"Bila tim-tim dari luar akan datang ke Indonesia untuk bertanding, tetapi kami yakin, FIFA kan sudah melihat kami menyelenggarakan piala dunia tahun lalu berjalan lancar," kata Yunus.

Sebagai bukti, Yunus menyebut Irak, Filipina, Vietnam, dan Australia merasa nyaman selama di Indonesia. Tak ada gangguan berarti selama di Indonesia, meski persaingan terbilang sengit.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi