CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 11:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Situasi kaku dan canggung antara An Se Young dan jajaran pelatih Korea Selatan yang terlihat di Denmark Open 2024 kemungkinan masih akan terlihat dan bukan tak mungkin kondisinya akan tetap sama sampai 2026.
Tak seperti hubungan para pemain dan pelatih di sebuah ajang badminton yang saling berbicara dan berkomunikasi, An Se Young dan pelatihnya terlihat saling mendiamkan.
Pada ajang Denmark Open 2024 berkali-kali terlihat pelatih Kim Hak Gyun tidak menyambangi An Se Young pada saat interval. Sung Ji Hyun yang mendatangi An Se Young pun terlihat tidak berkata-kata. Sementara sang pemain pun tampak memilih memunggungi asisten pelatih itu sembari minum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari SBS, situasi aneh tersebut bisa jadi bakal berlanjut hingga tahun-tahun ke depan. Pasalnya Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan telah mengirimkan surat kepada masing-masing organisasi olahraga meminta agar tim pelatih yang bisa menampilkan performa bagus bersama anak asuhnya bakal kembali dipercaya tanpa perlu ada rekrutmen baru.
Performa An Se Young tergolong stabil, terutama bila tak diganggu cedera. Dengan status unggulan di berbagai kejuaraan badminton dunia, saat ini atlet 22 tahun itu menjadi andalan Korea Selatan.
Dengan keberadaan surat tersebut dan performa An Se Young yang masih menjadi salah satu atlet nomor wahid, maka tim pelatih tunggal putri Korea Selatan termasuk Kim Hak Gyun dan Sung Ji Hyun kemungkinan akan kembali menjadi pelatih hingga Asian Games 2026.
Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) disebut akan segera memutuskan perihal penunjukan pelatih untuk periode selanjutnya.
Situasi aneh antara An Se Young dan tim pelatih diyakini merupakan imbas dari kontroversi pernyataan juara Olimpiade 2024 itu usai pesta olahraga dunia.
Setelah menjadi juara Olimpiade beberapa saat lalu, An Se Young menyatakan kritik soal penanganan cedera oleh BKA, kontrak sponsor atlet, dan senioritas. Kemudian BKA menyatakan An Se Young meminta perlakuan istimewa yang tidak bisa diwujudkan asosiasi.
(nva/jal)