CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2024 17:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag membuat keputusan aneh dengan menempatkan bek kanan Noussair Mazraoui sebagai playmaker saat bermain imbang 1-1 melawan Fenerbahce dalam lanjutan Liga Europa di Istanbul, Turki, Kamis (24/10).
Mazraoui yang biasa beroperasi sebagai bek kanan, dipercaya mengisi posisi nomor 10 di belakang striker dalam formasi yang diterapkan Ten Hag. Keputusan aneh ini langsung menuai sorotan dari berbagai pihak.
Ten Hag mengungkapkan alasan di balik keputusannya aneh tersebut. Pelatih asal Belanda itu mengaku pernah memainkan Mazraoui di posisi serupa saat keduanya masih bersama di Ajax. Menurutnya, Mazraoui memiliki kemampuan bermain di ruang-ruang setengah lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu dia [Mazraoui] dari Ajax, terkadang saya memainkannya di posisi tersebut. Sebagai bek, dalam sistem kam,i dia sering bermain di half space sehingga dia mampu menjalankan peran ini," ucap Ten Hag dikutip dari Daily Mail.
Legenda Manchester United Paul Scholes turut berkomentar atas keputusan aneh yang dibuat Ten Hag. Scholes merasa heran dengan keputusan menjadikan Mazraoui sebagai playmaker.
"Saya bingung. Bahkan penjelasan dia [Ten Hag] tadi juga membingungkan. Saya harap Mazraoui lebih memahami apa yang harus dia lakukan dibanding saya," ujar Scholes.
Menariknya, Mazraoui memiliki peran cukup penting dalam gol MU yang dicetak Christian Eriksen pada menit ke-15. Joshua Zirkzee mendapat bola dari Mazraoui di dalam kotak penalti sebelum memberi assist ke Eriksen.
Mazraoui bergabung dengan Manchester United musim ini dari Bayern Munchen. Pemain asal Maroko itu sebelumnya pernah berada di bawah asuhan Ten Hag di Ajax Amsterdam.
Keputusan menempatkan Mazraoui sebagai playmaker diambil Ten Hag di tengah tekanan berat yang dialami Manchester United. Saat ini Setan Merah terpuruk di posisi 12 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan.
Di Liga Europa, performa United juga belum memuaskan. Hasil imbang melawan Fenerbahce menjadi hasil seri ketiga beruntun mereka di kompetisi tersebut.
Pada dua laga sebelumnya di Liga Europa, Ten Hag gagal bawa MU meraih kemenangan saat ditahan imbang Twente (1-1) dan kembali dipaksa berbagi poin kala bentrok Porto (3-3).
(afr/har)