
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Budi Arie Setiadi menyebut Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan dalangi narasi dirinya membekingi Judi Online (Judol). Hal itu menjadi perbincangan publik.
Pernyataan Arie itu terungkap dalam sebuah rekaman suara yang tersebar di media sosial. Budi menyebut Budi Gunawan dan PDIP lah di balik narasi tersebut.
Aktivis Nicho Silalahi salah satu yang menanggapi rekaman tersebut. Ia menyentil PDIP.
“Wih kok nama Menkopolhukam pak Budi Gunawan disebut, bagaimana pendapat kalian @PDI_Perjuangan?” kata Nicho dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (24/5/2025).
Rekaman tersebut, menunjukkan pertarungan Genk Solo Vs Banteng makin seru. Ia tak mendetail siapa dimaksud dua pihak tersebut.
“Mangkin Seru Nih Pertarungan Genk Solo VS Banteng,” ujarnya.
Rekaman yang diterima fajar.co.id, mulanya Budi Arie menjelaskan bagaimana narasi dirinya meminta jatah 50 persen untuk bekingi Judol terbentuk.
“Judulnya kalian itu, ‘saya minta (jatah pengamanan judi online 50 persen). Ini fitnah. Framing. Saya tahu, Tony ditekan untuk nyeret nama saya. Saya tidak pernah minta. Itu datanya Tony,” kata Budi Arie.
Ia lalu menyebut nama BG, yang belakangan disebutnya sebagai Budi Gunawan. Juga PDIP.
“PDIP framing saya. Ini BG (Budi Gunawan) dan PDI Perjuangan otaknya,” tudingnya.
Budi Arie mengaku jengkel dengan pemberitaan yang ada. Ia bilang akan membuktikan bahwa Budi Gunawan terlibat.
“Nanti bukti-bukti kita siapkan. Yang pasti ini PDIP,” terangnya.
“Jangan ikut-ikutan orkestrasi mereka. Jangan dong. Jangan ikut-ikutan. Ini ujungnya PDIP semua,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: