Syukuri 13 Tahun Pernikahan dengan Anang, Ashanty: Kami Bisa Survive Itu Luar Biasa

Jakarta, Insertlive -

Perjalanan cinta Ashanty dan Anang Hermansyah bukan sekadar kisah manis yang ditampilkan di layar kaca.

Setelah 13 tahun menikah, pasangan selebritas ini membuktikan bahwa cinta sejati tumbuh dari kerja sama dan keteguhan hati.

Ashanty mengungkapkan rasa syukurnya atas usia pernikahan yang kini memasuki tahun ke-13.

Meskipun hubungan mereka telah berjalan hampir 15 tahun sejak awal kedekatan, momen pernikahan tetap menjadi tonggak penting yang ia kenang dengan penuh makna.

"13 tahun pernikahan, ya Alhamdulillah," ungkap Ashanty di Brownis, Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (22/7).

Wanita berusia 41 tahun ini mengenang awal hubungan yang dimulai pada tahun 2010, hingga akhirnya mereka menikah pada 12 Mei 2012 dan dikaruniai dua buah hati, Arsy dan Arsya.

"Dekatnya di 2010, kalau dekatnya segitu berarti hampir 15 tahun barengan, nikahnya 13 tahun," jelasnya.

Ketika membahas suka dan duka dalam pernikahan, Ashanty menyamakan dinamika rumah tangganya dengan lagu "Jodoh Kedua", yang pernah mereka nyanyikan bersama.

Lagu tersebut menurutnya menggambarkan dengan tepat bagaimana kehidupan pernikahan mereka penuh lika-liku.

"Jadi ya pastinya seperti lagu kita yang tadi kita panggungin, Jodoh Kedua. Penuh dengan lika-liku pernikahan, dan semua orang pasti merasakan itu," katanya.

Ashanty menegaskan bahwa mempertahankan pernikahan bukan perkara mudah. Ia dan Anang saling bekerja sama dan belajar dari satu sama lain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

"Tapi bisa survive sampai hari ini, ya bagaimana kita berdua bisa saling bekerja satu sama lain, mempertahankan rumah tangganya gitu," ujarnya.

Bagi Ashanty, tantangan dalam pernikahan bukan sesuatu yang luar biasa-justru merupakan hal yang juga dialami oleh banyak pasangan lainnya.

"Suka dukanya ya pasti sama kaya pasangan lain lah," tutupnya dengan senyum.

Ashanty dan Anang lantas membuktikan bahwa cinta yang dibangun dengan kesabaran dan pengertian bisa bertahan dalam jangka panjang.

(ikh/ikh)