Tambang Nikel Raja Ampat, Seskab Teddy Tegaskan ESDM dan Lingkungan Hidup Sudah Ambil Langkah

1 day ago 7

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) saat bersama Presiden Prabowo Subianto. Foto: Bay Ismoyo/AFP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya menuai perhatian banyak pihak. Apalagi setelah pemerintah menghentikan sementara aktivitas pertambangan tersebut.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya mengatakan dirinya sudah mengambil langkah untuk menindaklanjuti terkait operasi pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Menurut dia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol telah mengambil langkah terkait hal tersebut.

“Pak Menteri ESDM dan Pak Menteri Lingkungan Hidup sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk saat ini,” ucap Teddy dalam pesan singkatnya, pada Kamis (5/6).

“Tadi langsung kami hubungi dan saling berkoordinasi,” lanjutnya.

Dia pun berjanji untuk segera menyelesaikan masalah tambang nikel yang meresahkan masyarakat tersebut. “Segera kami selesaikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. "Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, perusahaan tersebut baru bisa beroperasi lagi sampai hasil verifikasi dari Kementerian ESDM keluar.

Bahlil mengatakan pihaknya segera turun langsung ke lokasi di lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Dia pun sudah dijadwalkan untuk meninjau lokasi tambang nikel tersebut.

"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," imbuhnya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi