CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 01:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye mengkritik keras cara pemain China yang dinilai mudah terjatuh dan suka mengulur waktu.
Thom baru masuk pada babak kedua, sial baginya lantaran pemain China pada paruh kedua laga mudah terjatuh. Dibanding babak pertama, skuad Tim Naga terlihat lebih rapuh. Bisa jadi gaya 'diving' yang dilakukan China adalah upaya mengulur waktu lantaran sudah unggul dua gol pada babak pertama.
Pemain yang merumput di liga Belanda itu pun terang-terangan menyinggung strategi negatif itu setelah pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bermain melawan tim yang hanya tahu bagaimana cara jatuh dan membuang waktu. Timnas China tidak bermain sepak bola yang sebenarnya. Saya merasa menyesal. Kami kebobolan dua gol dengan mudah, tetapi kami bermain bagus dan tim ini masih cukup tangguh," kata Thom dilansir dari Dongqiudi.
Haye masuk pada awal babak kedua bersama Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan. Ketiganya menggantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman.
Indonesia sudah lebih dulu tertinggal 0-2 pada babak pertama. Kesalahan Shayne mengantisipasi bola dimanfaatkan Jiang Shenglong untuk mengirim assist kepada Behram Abduweli yang mencetak gol ke gawang Maarten Paes.
Kemudian gol kedua China berasal dari sebuah kegagalan Indonesia melakukan pressing dan membuat lubang menganga di area pertahanan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Zhang Yuning.
Thom kemudian menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mencetak gol pada laga ini setelah memanfaatkan bola sapuan pemain China untuk menghalau lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Timnas Indonesia kalah 1-2 dan menjadi kekalahan pertama yang dirasakan Skuad Merah Putih pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pulang tanpa poin dari China membuat Indonesia terpaku di peringkat kelima Grup C.
(nva/nva)