CNN Indonesia
Kamis, 24 Okt 2024 18:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sederet skor akhir dengan selisih gol sangat besar tercipta di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Apakah Timnas Indonesia U-17 bakal menciptakan skor besar juga saat bertemu Kepulauan Mariana Utara?
Kemenangan-kemenangan dengan skor tidak umum terjadi dalam matchday Kualifikasi Piala Asia U-17. Bukan karena permainan sepak bola gajah, namun lantaran perbedaan kualitas yang mencolok.
Ambil contoh misalnya Afghanistan menang 7-0 atas Macau, Korea Selatan menggunduli Maladewa 13-0, Australia mencukur Kepulauan Mariana Utara 19-0, dan yang paling heboh saat Tajikistan meluluhlantakkan Guam 33 gol tanpa balas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia U-17 juga berpotensi meraih kemenangan super besar saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Selain berkaca dari kemenangan 19-0 Australia atas negara kepulauan di Samudera Pasifik, Timnas Indonesia juga sudah dua kali menang di atas selusin gol atas Kepulauan Mariana Utara.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, Timnas Indonesia U-16 yang saat itu dipimpin Fakhri Husaini menang 18-0 atas Kepulauan Mariana Utara. Selanjutnya dua tahun berselang Skuad Garuda Muda yang ditangani Bima Sakti menang 15-1 atas Kepulauan Mariana Utara.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto sudah menjelaskan bakal melakukan rotasi saat melawan Kepulauan Mariana Utara dengan mengistirahatkan beberapa pemain.
"Ya pastinya dengan Lebanon mundur hanya tim peringkat satu sampai tiga yang dihitung. Itu jadi perhitungan kami, termasuk ada beberapa pemain yang mungkin akan kita simpan tenaganya [lawan Mariana Utara]," kata Nova.
"Agar nanti saat pertandingan ketiga lawan Australia, pemain-pemain dalam kondisi yang bugar. Karena sekali lagi, dengan regulasi yang baru kita harus mencoba memilih-milih lagi siapa pemain yang bisa tampil lawan Mariana dan Australia," terangnya melanjutkan.
Hasil pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara kemungkinan besar tidak akan dihitung dalam perebutan peringkat kedua terbaik karena Lebanon yang berada di Grup H memutuskan mundur. Sehingga perhitungan hanya akan melibatkan tiga tim teratas saja.
Kendati demikian, gol-gol yang bisa dicetak ke gawang Kepulauan Mariana Utara bisa berpengaruh untuk bersaing menjadi juara grup dan meningkatkan kepercayaan diri Evandra Florasta dan kawan-kawan.
(nva/har)