CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2024 03:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jelang duel lawan Robert Whittaker di UFC 308, Khamzat Chimaev memberikan bantahan bahwa dirinya dilarang tampil di Amerika Serikat.
Laga Khamzat vs Whittaker berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jelang duel ini muncul rumor bahwa Khamzat mengalami masalah pengurusan visa untuk masuk ke Amerika Serikat.
Masalah itu muncul disebut lantaran Khamzat punya hubungan dengan Ramzan Kadyrov yang merupakan pemimpin Chechen. Khamzat lalu membantah asumsi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja [saya diperbolehkan bertarung di Amerika Serikat]," ucap Khamzat dalam wawancara dengan Kevin Lole, dikutip dari Mirror.
Khamzat menyebut sejumlah masalah mulai dari cedera hingga waktu pelaksanaan UFC yang memang kerap berpindah jadi alasan Khamzat sudah lama tak bertanding di Amerika Serikat. Terakhir kali Khamzat bertarung di Amerika Serikat adalah pada 2022 saat ia menang submission lawan Kevin Holland di ronde pertama.
"Ada banyak pembicaraan buruk yang terlontar. Saya sudah pernah datang ke Amerika Serikat dan tetap bisa datang ke Amerika Serikat."
"Namun ada banyak hal buruk yang terjadi dalam hidup saya. Sakit, menjalani operasi, jadi itu alasan saya belum lagi bertanding ke Amerika Serikat," kata Khamzat.
Khamzat Chimaev adalah salah satu petarung yang menonjol di UFC. Sejak bergabung ke UFC pada 2020, Khamzat meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan.
Sayangnya, lantaran Khamzat beberapa kali cedera dan duelnya tertunda atau batal, membuat ia belum mendapatkan duel perebutan gelar sejauh ini. Namun bila ia menang lawan Whittaker, Khamzat diyakini bakal mendapat duel perebutan gelar di kelas menengah pada kesempatan berikutnya.
(jal)