Venezia Juru Kunci, Pelatih Yakin Jay Idzes dkk Bangkit

3 weeks ago 15

CNN Indonesia

Senin, 21 Okt 2024 14:37 WIB

Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco, yang juga menangani Jay Idzes, menyatakan tekad membangkitkan timnya dari keterpurukan. Eusebio di Francesco bertekad membuat Venezia bangkit dari situasi keterpurukan menjadi juru kunci klasemen Serie A. (AFP/TIZIANA FABI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco, yang juga menangani Jay Idzes, menyatakan tekad membangkitkan timnya dari keterpurukan setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Atalanta pada pertandingan ke-8 Liga Italia 2024/25.

Venezia saat ini terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara dengan hanya mengoleksi satu kemenangan dan satu hasil imbang dari delapan pertandingan yang telah dijalani.

Meski menghadapi situasi sulit, pelatih asal Italia itu tetap optimis melihat semangat juang timnya. Ia merasa yakin karena melihat bahwa tim masih hidup dan terus percaya pada pekerjaan yang mereka lakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini memberikan saya keyakinan untuk melihat bahwa tim masih hidup dan terus percaya pada pekerjaan yang mereka lakukan. Kita tidak boleh menyerah; kita perlu fokus pada tujuan akhir dan tidak membiarkan diri kita terdiskreditkan oleh situasi saat ini," ucap Di Francesco.

Di Francesco mengakui bahwa timnya memiliki pendekatan yang tepat di awal pertandingan dengan memberikan tekanan tinggi di area lawan. Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemainnya pada dua gol yang diterima menjadi penyebab utama kekalahan mereka.

"Pendekatan kami terhadap pertandingan sudah tepat. Kami memberikan banyak tekanan di area lawan, tetapi kami terhukum oleh kesalahan-kesalahan kami sendiri pada dua gol yang kami terima," ujar Di Francesco pasca pertandingan.

Pelatih berusia 54 tahun itu menekankan bahwa kematangan tim akan datang seiring dengan pengalaman di lapangan. Ia mengamati bahwa timnya telah menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol, namun masih kekurangan determinasi pada momen-momen krusial di depan gawang.

Di Francesco juga menyesalkan bahwa timnya membuat situasi menjadi sulit bagi diri mereka sendiri. Ia menegaskan perlunya peningkatan dalam hal ketegasan dan konkretisasi di fase ofensif.

Dengan tekad untuk bangkit, Di Francesco dan timnya kini mengalihkan fokus mereka ke pertandingan berikutnya melawan Monza.

Pelatih Jay Idzes dkk itu berharap timnya dapat menebus tiga kekalahan beruntun yang baru saja mereka alami dan memulai perjalanan untuk keluar dari zona degradasi.

[Gambas:Video CNN]

(afr/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi