CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2024 18:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertandingan Timnas Indonesia versus Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2024 akan dipimpin wasit asal Iran Bonyadifard Mooud.
Kepastian itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi usai mendampingi Menpora Dito Ariotedjo melakukan rapat di Komisi XIII dan X DPR RI, Senayan perihal rekomendasi naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomy, dan Estella Loupatty pada Senin (4/11) sore, .
Yunus Nusi mengungkapkan kabar wasit itu tertuang dalam surat yang dikirim FIFA ke PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat itu juga disebutkan wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi pada 19 November 2024.
Wasit asal Iran yang akan memimpin Indonesia kontra Jepang adalah Bonyadifard Mooud. Kemudian yang memimpin laga Indonesia vs Arab Saudi adalah Lutfullin Rustam.
Yunus merasa senang keinginan PSSI laga Indonesia dipimpin wasit beda konfederasi dipenuhi FIFA. Intinya PSSI hanya ingin wasit memimpin dengan adil tanpa ada keberpihakan.
"Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea Selatan. Kami sampaikan itu [soal wasit]. Untuk laga kita lawan Jepang [wasit] dari Iran, yang lawan arab dari Uzbekistan."
"Dari VAR dari beberapa negara itu tidak ada masalah bagi kami. Yang pasti keinginan kami terobati. Kita tidak berharap mereka membantu tapi mereka netral," kata Yunus.
Persoalan wasit menjadi sorotan saat Indonesia melawan Bahrain, Oktober lalu. Laga melawan Bahrain ini dipimpin wasit asal Oman, yang masih satu konfederasi dengan Bahrain.
Namun wasit Bonyadifard Mooud juga punya catatan karena pernah mengeluarkan keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan di Liga 1.
Pada Liga 1 2017, wasit Bonyadifard Mooud pernah diprotes PSM karena banyak mengeluarkan keputusan kontroversial saat Pasukan Ramang melawan Persija. Salah satunya keputusan Bonyadifard Mooud menganulir gol pemain PSM Wiljan Pluim karena dinilai handball.
(abs/rhr)