CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 12:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 10 pemain Indonesia dilaporkan melamar kuota Asia pada Liga Voli Korea musim 2025/2026.
Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mengumumkan total 143 pemain melamar kuota Asia untuk musim depan. Dari 143 nama itu, 100 pemain putra dan 43 pemain putri.
Pada 100 pemain putra yang melamar kuota Asia itu berasal dari 19 negara, sedangkan 43 pemain putri berasal dari 10 negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari negara-negara tersebut, Sports Seoul melaporkan 10 pemain Indonesia ambil bagian dalam seleksi kali ini.
Di divisi putra, Indonesia mengirimkan 9 nama, sedangkan di kategori putri hanya satu nama yang ikut seleksi.
Sembilan nama pemain putra Indonesia yang mencoba peruntungan dalam kuota Asia Liga Voli Korea adalah: Doni Haryono (outside hitter), Rivan Nurmulki (opposite hitter), Agil Angga (outside), Sandi Akbar (outside), Luvi Nugraha (opposite), Dawuda Alaihimas Sallam (opposite), Fahry Septian (outside), Nizar Zulfikar (setter), dan Dio Zulfikri (setter).
Sementara satu nama pemain putri Indonesia yang ikut kuota Asia kali ini adalah Yolla Yuliana. Ini kali kedua Yolla ikut dalam seleksi kuota Asia Liga Voli Korea setelah gagal pada musim lalu.
Dalam kategori putra, Australia jadi negara yang paling banyak mengirim, yakni dengan 11 pemain. Indonesia jadi negara kedua terbanyak untuk putra. Sedangkan pada kategori putri, Jepang jadi pengirim terbanyak dengan 6 pemain.
Jumlah pemain kuota Asia musim depan bisa bertambah karena KOVO masih membuka pendaftaran untuk pemain-pemain asia yang bermain pada Liga Voli Korea musim ini.
Para pemain tersebut, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi, diberikan kesempatan mendaftar sampai 10 April 2025 mendatang.
Seleksi kuota Asia ini akan dilakukan pada 11 April nanti di Hotel Mayfield. Pemain yang terpilih bisa bergabung dengan klub pada 1 Juli. Sementara kontrak berlaku sejak penandatanganan hingga 31 Mei 2026.
Gaji untuk pemain kuota Asia pada tahun pertama berjumlah US$100 ribu atau setara dengan Rp1,6 miliar untuk pemain putra, sedangkan pemain putri sebesar US$120 ribu.
Sementara untuk pemain Asia pada tahun kedua mendapat kenaikan gaji menjadi US$120 ribu untuk putra dan US$150 ribu untuk pemain putri.
(sry/nva)