Daftar Konglomerat Bertemu Prabowo, Ada Aguan hingga Haji Isam

2 days ago 7

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto kembali bertemu sejumlah konglomerat kelas kakap di Istana Kepresidenan hari ini (7/3) usai menggelar pertemuan kemarin.

Para konglomerat yang datang hari ini di antaranya Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, dan Chairul Tanjung. Tak hanya pengusaha dalam negeri, Prabowo juga bertemu pengusaha global yakni Ray Dalio.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut Prabowo berdiskusi mengenai perkembangan terkini di Indonesia dan dunia global dalam pertemuan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta program-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara," kata Teddy, Jumat (7/3) dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet.

Siapa saja konglomerat yang bertemu dengan Prabowo Subianto?

- Aguan

Prabowo bertemu dengan Sugianto Kusuma alias Aguan pada Kamis (6/3). Aguan merupakan pemilik perusahaan pengembang properti ternama di Indonesia, Agung Sedayu Group. Salah satu proyek Agung Sedayu Group adalah Pantai Indah Kapuk (PIK).

Aguan juga salah satu investor Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hotel itu dibangun Aguan patungan dengan pengusaha-pengusaha lainnya yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.

- Anthony Salim

Anthony Salim adalah bos Group Salim yang bergerak di berbagai sektor, seperti makanan, minuman, perbankan, pertambangan, dan ritel. Bisnisnya yang ternama di antaranya Bank Central Asia alias BCA, Bogasari, dan Indofood.

- Boy Thohir

Boy Thohir adalah Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk atau yang kini berganti nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. Perusahaan tersebut salah satu perusahaan pertambangan batu bara dan energi terkemuka di Indonesia.

- Franky Widjaja

Ia merupakan salah satu petinggi Sinar Mas. Perusahan tersebut adalah pengelola Bumi Serpong Damai atau BSD City.

- Dato Sri Tahir

Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Konglomerasi bisnis ini bergerak di berbagai sektor, seperti perbankan, kesehatan, properti, dan media. Bisnis Mayapada Group di antaranya Bank Mayapada dan Rumah Sakit Mayapada.

- James Riady

James Riady adalah bos Lippo Group. Lippo Group memiliki berbagai bisnis di sektor properti, ritel, kesehatan, pendidikan, media, dan telekomunikasi. Bisnisnya antara lain Lippo Karwaci dan Lippo Mals.

- Tomy Winata

Tomy Winata adalah pengusaha yang memiliki berbagai bisnis di sektor properti, perbankan, perhotelan, infrastruktur, dan asuransi. Bisnisnya di antaranya grup Artha Graha Network. Ia juga sosok di balik pemilik kawasan perkantoran SCBD yang dikelola oleh PT Danayasa Arthatama, anak usaha Artha Graha Network.

- Prajogo Pangestu

Prajogo adalah pemilik Barito Pacific. Barito Pacific sendiri bergerak di bidang petrokimia, energi, real estat, logistik, dan investasi, di antara berbagai bidang usaha lainnya.

- Chairul Tanjung

Chairul Tanjung memiliki berbagai bisnis di sektor media, finansial, properti, ritel, dan food and beverage. Bisnis-bisnis tersebut dikelola melalui CT Corp, perusahaan yang dipimpinnya.

- Hilmi Panigoro

Hilmi adalah Bos Medco Energi Internasional Tbk dan Presiden Komisaris PT Amman Mineral. Putra Arifin Panigoro ini merupakan pengusaha nasional pertama yang membangun smelter di Indonesia, dengan nilai investasi Rp21 triliun yang dibangun Amman.

- Haji Isam

Haji Isam merupakan pengusaha pemilik PT Jhonlin Group (JG) yang bergerak di berbagai bidang mulai dari pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, hingga manufaktur.

Perusahaan induk ini menaungi beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Batu Mandiri, hingga Jhonlin Agro Raya.

- Ray Dalio

Ray Dalio adalah konglomerat asal Indonesia (AS). Ia merupakan pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates, salah satu perusahaan pengelola dana terbesar di dunia. Nama Ray Dalio digadang-gadang akan bergabung dengan Danantara.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi