2 Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia di Markas China

1 month ago 23

CNN Indonesia

Rabu, 16 Okt 2024 10:00 WIB

Dua pemain bertahan Timnas Indonesia bisa dibilang jadi biang kerok kekalahan Merah Putih saat melawan China di Stadion Qingdao, Selasa (15/10). Timnas Indonesia kalah dari China lewat kesalahan pemain belakang Garuda. (REUTERS/Florence Lo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua pemain bertahan Timnas Indonesia bisa dibilang jadi biang kerok kekalahan Merah Putih saat melawan China di Stadion Qingdao, Selasa (15/10).

Indonesia yang bertekad mengincar tiga poin malah takluk 1-2 dari China pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak bisa dimungkiri, dua gol yang bersarang di gawang Maarten Paes bisa terjadi karena kesalahan fatal dua bek Indonesia, Shayne Pattynama dan Mees Hilgers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol pertama yang dicetak China bisa terjadi karena blunder yang dilakukan Shayne di menit ke-21. Niat Shayne untuk membiarkan bola keluar di kotak penalti malah berhasil dicuri Jiang Shenglong.

Shenglong berhasil mencuri bola dan memberikan umpan ke depan gawang yang sukses disambar Behram Abduweli via tendangan first time.

Gol ini semestinya tidak terjadi jika Shayne memilih untuk bermain aman dengan membuat bola keluar sebelum disentuh Shenglong.

Gol kedua China juga tercipta karena kesalahan pemain bertahan Indonesia. Hilgers kurang cermat mengantisipasi pergerakan Zhang Yuning yang sukses menerima umpan terobosan dari Gao Zhunyi.

Hilgers semestinya jadi orang terakhir yang bertugas mengawal Zhunyi. Namun, ia telat mengantisipasi sehingga tak mampu mengejar Zhunyi yang dengan dingin menaklukkan Maarten Paes dalam duel satu lawan satu.

Hilgers sebenarnya tampil cukup baik di sepanjang babak pertama. Namun, kesalahan fatal yang dibuat bek FC Twente itu di menit akhir jadi petaka bagi Indonesia.

Pelatih Shin Tae Yong kemudian menarik keluar Hilgers, Shayne, dan Witan Sulaeman di awal babak kedua. Khusus untuk Hilgers, Shin menyebut sang pemain mengalami cedera pergelangan kaki sehingga posisinya harus digantikan.

STY memilih untuk memasukkan Rizky Ridho, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan di awal babak kedua. Pergantian pemain ini cukup berhasil membuat Indonesia bermain lebih agresif.

Sayangnya, Indonesia hanya mampu mencetak satu gol balasan lewat Thom Haye di menit ke-86 melalui tembakan mendatar dari dalam kotak penalti.

Ini menjadi kekalahan perdana Indonesia di Grup C. Sebelum kalah dari China, skuad Garuda mampu menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat klasemen Grup C dengan raihan tiga poin. Indonesia masih unggul selisih gol dari China yang berada di posisi keenam atau dasar klasemen.

[Gambas:Video CNN]

(jun/ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi