CNN Indonesia
Senin, 14 Okt 2024 14:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan seluruh fraksi partai di DPR telah menyepakati jumlah komisi di DPR bertambah dua, sehingga total menjadi 13. Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat pimpinan dan rapat konsultasi DPR yang digelar pada Senin (14/10) ini.
"Hari ini kami baru selesai tadi menyepakati bersama delapan fraksi di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi PDIP itu menuturkan seluruh fraksi juga telah menetapkan siapa saja yang akan memimpin komisi-komisi di DPR secara proporsional.
Puan berharap penambahan dua komisi ini bisa menyesuaikan dengan rencana pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Sehingga memang ada keselarasan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif," ucap dia.
Puan mengatakan mitra kerja komisi I hingga XI DPR masih sama seperti periode DPR sebelumnya. Sementara mitra kerja Komisi XII dan Komisi XIII akan disesuaikan dengan nomenklatur kementerian yang dibentuk Prabowo-Gibran.
"Komisi XII dan XIII-nya nanti akan menyesuaikan seperti apa kementerian yang akan diumumkan oleh pemerintah yang akan datang," tuturnya.
Pada saat yang sama, Puan juga memastikan ada penambahan alat kelengkapan dewan (AKD) baru di DPR bernama 'Badan Aspirasinya Masyarakat'. Tugas badan ini nantinya menampung aspirasi masyarakat.
Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.
Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Sementara itu, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(rzr/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.