Jakarta, CNN Indonesia --
Meski memiliki aroma yang kurang sedap bagi sebagian orang, durian tetap jadi buah favorit banyak orang. Tak heran kalau buah ini punya julukan sebagai 'Raja Buah'.
Ada beberapa buah durian termahal di dunia. Salah satunya berasal dari Indonesia. Apa saja?
Buah ini memang memiliki aroma yang menyengat dan rasa yang kuat dan membuat durian jadi buah yang cukup kontroversial. Tapi meski demikian, buah ini tetap memiliki banyak penggemar yang setia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking setianya penggemar buah ini, mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit hanya untuk mencicip varietas buah yang konon makin mahal makin legit itu.
Durian termahal di dunia
Makanya tidak heran ada beberapa varian durian yang harganya sangat mahal, dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Berikut adalah daftar durian termahal di dunia melansir berbagai sumber.
1. Durian Kanyao
Durian Kanyao adalah salah satu varietas durian asal Thailand. Jenis ini sering disebut sebagai durian termahal di dunia.
Durian ini bahkan tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai durian dengan harga jual tertinggi. Salah satu alasan utama harganya mahal adalah produksi yang terbatas.
Setiap pohon durian Kanyao hanya bisa menghasilkan 3-4 buah saja, dan itu pun harus terhindar dari serangan hama atau kerusakan lingkungan.
Dari segi tampilan, durian Kanyao mirip dengan durian pada umumnya, tetapi dengan rasa yang unik dan legit. Bagian dagingnya tidak basah, memberikan pengalaman rasa yang lebih kaya.
Pada 2017, durian Kanyao pernah terjual dengan harga yang fantastis, yakni sekitar Rp 680 juta untuk satu buah.
Ilustrasi. Ada beberapa durian termahal di dunia. (iStock/Charoenchai Tothaisong)
2. Durian Khantarak
Masih dari Thailand, durian Khantarak juga masuk list sebagai durian termahal di dunia. Bahkan, pada 2021 durian ini terjual dalam sebuah lelang di provinsi Si Sa Ket dengan harga mencapai 150.000 baht atau sekitar Rp 68 juta.
Durian Khantarak juga sering disebut durian vulkanik karena ditanam di tanah yang mengandung potasium akibat letusan gunung berapi. Hal ini membuat durian Khantarak memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lembut.
Menariknya, durian ini tidak memiliki aroma yang terlalu menyengat, membuatnya lebih disukai oleh mereka yang sensitif terhadap bau durian yang tajam. Durian Khantarak juga sangat langka, sehingga harganya menjadi sangat tinggi.
3. Durian Sanya
Durian Sanya berasal dari Pulau Hainan, China. Durian ini merupakan jenis premium yang baru-baru ini mencuri perhatian.
Pada lelang perdana durian di Sanya, durian ini mencapai harga yang sangat luar biasa. Meskipun awalnya hanya sekitar Rp 1,8 juta, penawaran terus melonjak hingga terjual dengan harga Rp 820 juta untuk satu buah durian dengan berat sekitar 6,91 kilogram.
Lelang yang diadakan sebagai bagian dari konferensi durian pertama di Pulau Hainan ini menunjukkan potensi besar durian China di pasar internasional. Durian Sanya dikenal dengan kualitas daging yang lembut dan rasa yang manis.
4. Durian J-Queen
Ilustrasi. Durian J-Queen jadi salah satu durian termahal di dunia. (iStockphoto/Tachjang)
Durian J-Queen berasal dari Banyumas, Indonesia. Pada 2019 menjadi buah durian yang paling mahal di Indonesia dengan harga mencapai Rp 14 juta.
Durian ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan daging buah yang bulat dan berwarna kuning pekat. Rasa durian ini sangat unik, mirip dengan kombinasi kacang dan mentega yang gurih.
Durian J-Queen terbilang langka karena hanya berbuah setiap tiga tahun sekali. Keunikannya ini membuat J-Queen jadi salah satu varian durian yang sangat dicari, meskipun harganya cukup fantastis.
5. Durian Red Prawn
Durian Red Prawn adalah salah satu varian premium yang banyak diminati oleh pencinta durian. Durian ini memiliki kulit luar yang berwarna cokelat kemerahan, menyerupai warna udang rebus, sementara daging buahnya berwarna oranye kemerahan. Rasa durian ini sangat manis dan creamy di awal, namun sedikit pahit setelah beberapa saat.
Tekstur daging durian Red Prawn lembut dan berserat, mirip dengan keju. Ketersediaannya yang terbatas membuatnya cukup sulit ditemukan, dan harganya pun cukup tinggi, yakni sekitar Rp 489.000 per kilogram.
(tis/tis)