6 Rekomendasi Jenis Makanan Penghancur Kista Ovarium

3 days ago 10

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Tahukah Anda, terdapat bahan-bahan makanan yang secara alami dapat membantu menghilangkan penyakit atau penyebab penyakit tertentu? Beberapa jenis asupan, misalnya, dipercaya sebagai makanan penghancur kista ovarium.

Kista ovarium merupakan penyakit yang umum terjadi pada wanita yang sedang dalam usia reproduksi. Kista ini berbentuk kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam rahim, tepatnya, di atas ovarium.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu kista ovarium?

Jenis kista ini biasanya tidak berbahaya dan menimbulkan hanya sedikit rasa sakit, bahkan mungkin tidak sama sekali tergantung ukuran dari kista itu sendiri.

Selain itu, kista ini juga dapat hilang dengan sendirinya. Namun, juga ukurannya besar, kista dapat menyebabkan rasa sakit seperti nyeri, perut kembung, dan nyeri punggung bawah.

Penderita juga harus berhati-hati, karena kista ovarium dapat menjadi faktor masalah penyakit yang lebih serius seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) jika tidak ditangani sejak awal.

Kondisi tersebut disebabkan ketidakseimbangan hormon seks pada wanita. Jika mengalami salah satu gejala seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda harus mencari pertolongan medis.

Lakukan perubahan pola makan seperti yang dianjurkan dokter. Anda juga dapat menambahkan asupan makanan penghancur kista untuk meredakan kondisi tersebut.

Adakah makanan penghancur kista ovarium?

Terdapat bahan-bahan makanan alami yang dapat menghancurkan kista, dengan bekerja membantu menyeimbangkan hormon dan tentunya membawa lebih banyak kelegaan.

Selain mengonsumsi makanan penghancur kista, Anda juga harus menyertainya dengan olahraga dan meningkatkan asupan air. Berikut ini merupakan makanan-makanan penghancur kista yang dipercaya mampu membantu pengobatan terhadap penderita kista ovarium.

1. Makanan berserat tinggi

Makanan kaya serat seperti pir, jeruk, kacang lentil, dan kacang polong mengandung fitokimia yang menghentikan penyerapan kembali hormon estrogen dalam tubuh.

Jenis makanan ini, selain dipercaya dapat menghancurkan kista, juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium. Keseimbangan hormon yang umum terjadi pada wanita dengan masalah kista dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

2. Makanan protein rendah lemak

Ketika sedang mengalami kista ovarium, penting untuk menjaga berat tubuh Anda. Konsumsi protein rendah lemak seperti ikan, tahu, dan ayam dapat menjaga keseimbangan hormon.

3. Makanan asam lemak omega 3

Jenis makanan penghancur kista selanjutnya adalah makanan kaya omega 3, yang dapat mengendalikan gangguan hormon yang terjadi pada kista ovarium. Makanan yang mengandung Omega 3 adalah ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, seperti biji rami.

Biji rami terbukti efektif menurunkan kadar androgen dalam tubuh, yang cenderung meningkat jumlahnya pada penderita kista ovarium.

4. Teh chamomile

Siapa sangka teh memberikan efek hebat terhadap pengobatan kista? Teh chamomile yang terkenal akan khasiat penenangnya memiliki efek yang memberikan relaksasi dari kram yang disebabkan oleh kista.

Chamomile tea with dry and fresh chamomileSecangkir teh chamomile hangat dapat membantu menghancurkan kista dalam tubuh. (iStockphoto/MKucova)

Selain itu, teh ini berperan sebagai anti-inflamasi atau peradangan yang dapat melawan rasa sakit. Secangkir teh chamomile hangat dapat membantu menghancurkan kista dalam tubuh.

5. Makanan dengan Indole-3 Carbinol (I3C)

Makanan kaya I3C seperti kubis brussel, kembang kol, kubis, dan brokoli membantu menghilangkan hormon berlebih dalam tubuh. Estrogen akan dilepaskan dari tubuh melalui konsumsi makanan penghancur kista ini.

6. Makanan kaya magnesium

Kandungan magnesium yang tinggi dalam makanan dipercaya dapat mengentaskan rasa sakit akibat kram. Makanan yang mengandung magnesium tinggi antara lain seperti pisang, kacang mede, kacang almond, sawi, alpukat, dan sayuran berdaun hijau.

Itulah jenis-jenis makanan penghancur kista yang dapat Anda konsumsi untuk menciptakan pola makan yang lebih baik. Pastikan untuk tetap mengiringi konsumsi jenis makanan tersebut dengan melakukan aktivitas fisik dan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

(aur/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi