Arkeolog Temukan Kuil Aphrodite Penuh Perhiasan Berharga di Mesir

1 month ago 18

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 16:30 WIB

loading...

Arkeolog Temukan Kuil...

Kuil Aphrodite diidentifikasi berkat keberadaan sejumlah patung perunggu dan keramik. Foto/Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

JAKARTA - Kuil Aphrodite yang tenggelam bersama kota pelabuhan Thonis-Heracleion selama ribuan tahun berhasil ditemukan sekitar empat mil dari pantai Mesir di Teluk Aboukir di Laut Mediterania. Kuil ini diidentifikasi berkat keberadaan sejumlah patung perunggu dan keramik.

"Objek perunggu dan keramik yang diimpor dari Yunani, serta sisa-sisa bangunan yang didukung dengan balok kayu, juga telah didokumentasikan dari abad ke-5 SM," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir.

Di dalam kuil Aphrodite para peneliti berhasil menemukan harta karun kuno yang tak ternilai seperti instrumen ritual perak, perhiasan emas, guci alabaster yang digunakan untuk menyimpan parfum bagi orang Mesir kuno.

Arkeolog Temukan Kuil Aphrodite Penuh Perhiasan Berharga di Mesir

Penemuan kuil dewi cinta Yunani kuno ini bermula dari sebuah ekspedisi menjelajahi kota pelabuhan Thonis-Heracleion pada musim gugur 2023. Tim menyelam ke kanal selatan dan menemukan sejumlah besar artefak kuno yang terkubur di bawah lebih dari satu meter sedimen.

Baca Juga

Kota Emas Firaun Ditemukan, Semua Mata Dunia Tertuju ke Mesir

Dilansir dari Good.is, Sabtu (5/10/2024) Thonis-Heracleion adalah pelabuhan terbesar di Mediterania sekitar 2.300 tahun lalu. Kuil kota itu pernah berfungsi sebagai tempat para firaun menerima gelar mereka sebagai raja universal dari para dewa Mesir.

Arkeolog Temukan Kuil Aphrodite Penuh Perhiasan Berharga di Mesir

Namun naiknya permukaan laut, gempa bumi, dan tsunami akhirnya menyebabkan kota ini runtuh. Sekitar 110 kilometer persegi dari Delta Nil, termasuk Heracleion, menghilang di bawah laut. Ditemukan pada tahun 2000 oleh European Institute for Underwater Archaeology (IEASM), situs ini terus menjadi fokus eksplorasi arkeologis yang aktif.

Eksplorasi khusus ini dipimpin oleh arkeolog laut Prancis dan presiden IEASM, Franck Goddio. IEASM berkolaborasi dengan Departemen Arkeologi Bawah Air dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir untuk melaksanakan misi tersebut.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

NASA Dituding Bantu...

3 jam yang lalu

Ilmuwan Temukan Indra...

6 jam yang lalu

Riset WWF Temukan Fakta...

8 jam yang lalu

Alphine A390 Beta, Mobil...

8 jam yang lalu

Perkiraan Penampakan...

9 jam yang lalu

Goliath Manusia Raksasa...

13 jam yang lalu

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi