Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam langkah strategis memperluas akses layanan keuangan di lingkungan militer, bank bjb kembali menjalin kolaborasi strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Kolaborasi ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis (16/10), di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat.
Penandatanganan ini melanjutkan kemitraan yang telah terjalin sejak 2022. Kerja sama tersebut menjadi wujud komitmen bank bjb dalam menghadirkan layanan dan produk keuangan terbaik bagi seluruh personel TNI AD, baik yang masih aktif maupun menjelang masa purna bakti.
PKS terbaru ini memperpanjang kolaborasi yang sebelumnya berjalan sejak Oktober 2022 dan terus diperbaharui setiap tahun. Konsistensi ini mencerminkan hubungan saling percaya dan sinergi kuat antara kedua institusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan prajurit, seperti Kredit Guna Bhakti (KGB), KGB Ekstra, dan Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB). Selain itu, tersedia pula produk dana seperti tabungan, deposito, giro, serta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). bank bjb juga menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan pembiayaan UMKM guna mendukung kesejahteraan keluarga prajurit.
Dalam penandatanganan tersebut, bank bjb diwakili Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Nunung Suhartini beserta jajaran. Sementara dari pihak TNI AD, penandatanganan dilakukan oleh Asisten Personel (Aspers) Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI I Wayan Suarjana, bersama sejumlah pejabat TNI AD lainnya.
Adapun bank bjb memandang kerja sama ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses layanan keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk prajurit TNI AD yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan bangsa.
Dengan pengalaman panjang di dunia perbankan nasional, bank bjb terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan mitra strategisnya. Melalui kolaborasi ini, bank bjb juga ingin memastikan setiap personel TNI AD memperoleh kemudahan dalam mengakses layanan perbankan yang cepat, mudah, dan efisien.
Sinergi ini juga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Di satu sisi, TNI AD mendapatkan dukungan keuangan yang membantu meningkatkan kesejahteraan personelnya. Di sisi lain, bank bjb memperkuat kehadiran dan perannya dalam mendukung sektor publik serta memperluas jangkauan bisnis ke segmen strategis nasional.
Selain fasilitas kredit dan produk dana, bank bjb juga akan memberikan edukasi keuangan kepada personel TNI AD. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial, membantu pengelolaan keuangan pribadi, serta mempersiapkan masa pensiun yang lebih sejahtera.
Kolaborasi ini menunjukkan dukungan bank bjb untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan mitra institusionalnya. Sebagai bank yang lahir dari daerah dan kini tumbuh menjadi bank nasional yang solid, bank bjb terus memperluas jangkauan layanan sambil mempertahankan nilai-nilai profesionalisme dan integritas.
bank bjb juga secara konsisten terus mendukung digitalisasi layanan bagi seluruh nasabah, termasuk anggota TNI AD. Melalui inovasi seperti DIGI dan DigiCash bank bjb, prajurit dapat menikmati kemudahan transaksi kapan saja dan di mana saja menjadikan #BankingJadiEasy.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan keuangan modern, bank bjb terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan preferensi nasabah. Sinergi dengan TNI AD diharapkan dapat mempercepat adopsi layanan digital di lingkungan militer dan memperkuat efisiensi keuangan institusi.
Hubungan harmonis yang telah terjalin antara bank bjb dan TNI AD juga menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan hasil yang konkret dan berkelanjutan. Kedua pihak berupaya untuk terus memperkuat kerja sama ini di masa mendatang melalui inovasi layanan dan perluasan akses keuangan.
bank bjb menegaskan akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh mitra strategis, untuk memberikan layanan perbankan yang terbaik, berintegritas, dan bermanfaat luas. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat berkembang lebih luas ke berbagai bidang, termasuk digitalisasi layanan dan penguatan ekosistem keuangan inklusif.
Sinergi ini menjadi bukti nyata upaya kedua institusi dalam menghadirkan manfaat, bukan hanya bagi anggota dan nasabah, tetapi juga bagi bangsa dan negara.
(ory/ory)