Cekcok dengan Zelensky, Trump Bakal Umumkan soal Tanah Jarang Ukraina

20 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 05 Mar 2025 14:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan segera mengumumkan soal kesepakatan mineral tanah jarang Ukraina dalam pidatonya pada Selasa (4/3). Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan segera mengumumkan soal kesepakatan mineral tanah jarang Ukraina dalam pidatonya pada Selasa (4/3). (Foto: REUTERS/Kent Nishimura)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan segera mengumumkan soal kesepakatan mineral tanah jarang Ukraina dalam pidatonya pada Selasa (4/3).

Tiga sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan Trump telah menyampaikan kepada para penasihatnya bahwa dia ingin mengumumkan kesepakatan itu dalam pidatonya di Kongres pada Selasa malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan itu sendiri belum ditandatangani. Situasinya disebut masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent sempat menyampaikan kepada Fox News bahwa sejauh ini belum ada rencana untuk menandatangani kesepakatan soal mineral Ukraina.

Gedung Putih belum memberikan komentar. Administrasi kepresidenan Ukraina di Kyiv dan Kedutaan Besar Ukraina di Washington juga belum memberikan pernyataan.

AS dan Ukraina sebelumnya sudah dijadwalkan melakukan penandatanganan kesepakatan soal mineral Ukraina, termasuk tanah jarang, dalam pertemuan di Oval Office pada Jumat (28/2).

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berakhir diusir oleh Trump akibat cekcok panas di hadapan media saat pertemuan.

Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance menyemprot Zelensky karena tak mau berkompromi dengan Rusia guna mengakhiri perang di Ukraina. Mereka juga mengkritik Zelensky karena meminta bantuan tambahan alih-alih bersyukur atas bantuan AS selama ini.

"Anda bertaruh dengan Perang Dunia Ketiga," ucap Trump, seperti dikutip Reuters.

Meski terjadi adu mulut, para pejabat AS dan Ukraina dalam beberapa hari terakhir ini tetap berbincang mengenai penandatanganan kesepakatan mineral dan mendesak agar Zelensky meminta maaf secara terbuka kepada Trump, menurut salah satu orang yang mengetahui hal tersebut.

Usai cekcok, Zelensky sempat menyatakan bahwa dirinya tak akan meminta maaf karena merasa tak salah.

Kendati begitu, pada Selasa, Zelensky membuat unggahan di X yang menyatakan bahwa Ukraina siap menandatangani kesepakatan. Zelensky juga menyebut pertemuan di Oval Office amat "disesalkan".

"Pertemuan kami di Washington, di Gedung Putih pada Jumat, tidak berjalan sesuai rencana," tulisnya.

"Ukraina siap untuk segera berunding di meja guna membawa perdamaian abadi lebih dekat," lanjut Zelensky.

Sejauh ini tidak jelas apakah kesepakatan mineral yang akan diumumkan ini telah diubah dari yang sebelumnya.

Kesepakatan yang mestinya ditandatangani pada Jumat memberi AS akses ke pendapatan sumber daya alam Ukraina, namun tidak ada jaminan keamanan eksplisit untuk Ukraina.

Kesepakatan itu juga membuka jalan bagi pemerintah Ukraina untuk menyumbang 50 persen dari monetisasi sumber daya alam mereka di masa mendatang ke dana investasi rekonstruksi yang dikelola AS-Ukraina.

(rds/blq)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi