ChatGPT Siap Dukung Aplikasi dan AI Agen Pihak Ketiga

2 hours ago 1

Selular.id – OpenAI sedang mengembangkan fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkan integrasi aplikasi dan AI agen pihak ketiga langsung dalam platform chatbot. Fitur ini akan memungkinkan pengembang mempublikasikan aplikasi dan workflow AI mereka sehingga dapat langsung diakses pengguna ChatGPT. Berdasarkan laporan dari para pengamat AI, peluncuran fitur ini diperkirakan akan segera terjadi.

Tibor Blaho, seorang AI enthusiast yang dikenal sering menemukan fitur belum rilis dalam produk AI, membagikan tangkapan layar proyek yang sedang dikembangkan OpenAI di platform X. Salah satu gambar menunjukkan tampilan sambutan untuk aplikasi di dalam ChatGPT, mengindikasikan akan adanya menu Apps dalam aplikasi chat tersebut. Beberapa aplikasi seperti Instacart dan Gmail terlihat terdaftar dalam toko aplikasi tersebut.

Tangkapan layar lain menunjukkan detail listing untuk aplikasi Expedia yang meniru tampilan toko aplikasi mobile. Listing aplikasi ini mencakup screenshot, deskripsi, dan bagian informasi. Tombol Connect akan memungkinkan pengguna menghubungkan akun ChatGPT mereka ke aplikasi, memungkinkan penggunaan ChatGPT bersama layanan perjalanan tersebut.

TestingCatalog, sumber lain yang mengamati perkembangan ini, mempublikasikan beberapa tangkapan layar yang menunjukkan bahwa aplikasi akan mengizinkan pengembang pihak ketiga mempublikasikan workflow di dalam aplikasi. Ini termasuk AI agen yang dapat dipilih pengguna lain untuk dimasukkan dalam penggunaan ChatGPT sehari-hari mereka.

Blog tersebut merinci fitur dengan kode nama Hermes yang memungkinkan pengembang membuat workflow agen kustom dengan alat Agent Builder yang diumumkan OpenAI sebelumnya. Pengembang akan dapat mempublikasikan workflow agenik ini ke ChatGPT, dengan setiap workflow mendapatkan URL sendiri-sendiri.

Integrasi yang Lebih Luas

TestingCatalog juga mencatat bahwa OpenAI akan memperkenalkan dukungan pembuatan gambar ke workflow builder. Yang menarik, OpenAI mungkin akan meluncurkan model pembuatan gambar baru. Model pembuatan gambar ChatGPT 4o sempat viral awal tahun ini, jauh sebelum Google meluncurkan model Nano Banana dan Nano Banana Pro.

Peningkatan kemampuan pembuatan gambar ChatGPT mungkin diperlukan, mengingat kemajuan yang baru saja ditunjukkan Google. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana persaingan dalam teknologi AI terus berlanjut, dengan berbagai perusahaan berusaha memberikan fitur terbaik kepada pengguna.

Fitur aplikasi pihak ketiga dalam ChatGPT ini sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru. ChatGPT sudah memungkinkan pengguna membuat chatbot kustom dan mempublikasikannya di GPT Store. Namun, integrasi aplikasi pihak ketiga yang lebih luas ini akan membawa pengalaman yang lebih komprehensif bagi pengguna.

Seperti yang terjadi dengan HarmonyOS Next yang tidak mendukung file APK, setiap platform memiliki pendekatan berbeda dalam mengintegrasikan aplikasi pihak ketiga. OpenAI tampaknya memilih pendekatan yang lebih terintegrasi dan terkontrol.

Waktu Peluncuran

Berdasarkan tangkapan layar yang bocor, OpenAI tampaknya berada dalam tahap pengujian lanjutan untuk fitur ini. Meskipun belum jelas kapan tepatnya OpenAI akan meluncurkan fitur-fitur baru ini, TestingCatalog berspekulasi bahwa perusahaan AI tersebut mungkin akan memasukkannya dalam acara peluncuran bulan Desember, mirip dengan tahun lalu.

Pada 2024, OpenAI menyelenggarakan acara 12 Days of OpenAI sebelum Natal, dengan setiap hari membawa pengumuman AI baru. Pola ini menunjukkan bahwa OpenAI mungkin akan kembali menggunakan momen akhir tahun untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka.

Perkembangan ini juga mengingatkan pada tren integrasi aplikasi yang sedang berlangsung di berbagai platform. Seperti OPPO yang menghadirkan fitur App Cloner di ColorOS, berbagai perusahaan teknologi terus berinovasi dalam hal integrasi aplikasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Namun, berbeda dengan kasus aplikasi serupa iMessage milik Nothing yang ditarik dari Play Store, integrasi aplikasi pihak ketiga dalam ChatGPT tampaknya akan dilakukan dengan pengawasan dan kontrol yang ketat dari OpenAI.

Dengan fitur-fitur baru ini, ChatGPT tidak hanya akan menjadi asisten AI biasa, tetapi berkembang menjadi platform yang lebih komprehensif. Pengguna dapat mengakses berbagai layanan dan aplikasi tanpa perlu keluar dari antarmuka ChatGPT, menciptakan pengalaman yang lebih terintegrasi dan efisien.

Perkembangan teknologi AI terus bergerak cepat, dan integrasi aplikasi pihak ketiga dalam ChatGPT dapat menjadi langkah signifikan berikutnya dalam evolusi chatbot AI. Ini menunjukkan bagaimana batas antara aplikasi tradisional dan asisten AI semakin kabur, menciptakan ekosistem digital yang lebih terhubung dan cerdas.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi