Daftar 6 Negara yang Tak Mau Balas Serangan Dagang Trump, RI Masuk

4 days ago 9

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah negara, termasuk Indonesia, memilih tidak membalas perang dagang yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui tarif impor tinggi.

Sebagian negara justru berencana melonggarkan kebijakan impor barang dari AS. Langkah itu diambil sembari mengirim perwakilan untuk melobi tarif dagang AS.

Berikut daftar negara yang sudah menyatakan diri melunak dengan kebijakan AS tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Indonesia

Pemerintah Indonesia memilih untuk tidak membalas tarif 32 persen yang ditetapkan AS. Indonesia langsung mengirim perwakilan untuk melobi Negeri Paman Sam untuk melunakkan kebijakannya.

Ada beberapa paket kebijakan yang ditawarkan Indonesia demi melunakkan hati Trump.

Salah satunya, melakukan pelonggaran kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk beberapa perusahaan teknologi AS, seperti Apple, GE, Oracle, dan Microsoft.

Indonesia juga berniat meningkatkan meningkatkan impor dari AS, terutama migas. Selain itu, Indonesia menyiapkan insentif fiskal dan nonfiskal, seperti penurunan bea masuk, PPh impor, dan PPN impor.

"Untuk mendorong impor dari AS dan menjaga daya saing ekspor ke AS," dikutip dari dokumen Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

2. India

Pemerintah India tidak berencana mengambil langkah balasan terhadap tarif 26 persen dari AS. India justru sedang mengatur strategi untuk bernegosiasi dengan AS.

Sumber Reuters di pemerintahan India menyebut negara tersebut telah mengkaji klausul dalam perintah tarif Trump yang menawarkan kemungkinan penangguhan hukuman bagi mitra dagang yang "mengambil langkah signifikan untuk memperbaiki pengaturan perdagangan non-timbal balik."

3. Jepang

Jepang juga tidak berniat membalas tarif 24 persen dari Trump. Padahal, Jepang punya kekuatan karena memegang surat utang AS.

Jepang mempunyai cadangan aset sekitar US$1,27 triliun di luar negeri. Sejumlah pihak meyakini sebagian besar aset itu berupa surat utang AS.

Meski demikian, Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato memastikan Jepang tak menggunakan kekuatan itu untuk bernegosiasi.

"Kami mengelola kepemimlikan US Treasury dari sudut pandang persiapan jika kami perlu melakukan intervensi nilai tukar di masa mendatang," kata Kato dilansir Reuters.

4. Korea Selatan

Korea Selatan, negara yang selama ini dikenal sebagai sekutu AS, tak akan membalas kebijakan tarif 25 persen dari Trump.

Plt. Presiden Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan akan bernegosiasi dengan AS. Saat ditanya apakah akan bersatu dengan Jepang dan China melawan kebijakan Trump, Han menampik.

"Saya tidak berpikir perlawanan balik semacam itu akan memperbaiki situasi secara dramatis," ujar Han dilansir CNN.

[Gambas:Video CNN]

5. Malaysia

Negeri Jiran juga tidak berencana melakukan perlawanan balik terhadap Trump. Perdana Menteri Malaysia menyatakan negaranya tak akan resesi meski dikenakan tarif 24 oleh Trump.

Anwar menyerukan negara-negara Asia Tenggara bersatu menghadapi situasi ini. Dia menegaskan pihaknya akan terlibat pembicaraan secara aktif dengan AS guna melindungi akses pasar yang vital, menjaga kepercayaan investor, dan menjaga keadilan bagi para eksportirnya.

6. Vietnam

Salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara ini tak melawan kebijakan tarif Trump. Padahal, Vietnam terdampak tarif 46 persen.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengatakan akan bernegosiasi dengan AS untuk tidak mengenakan bea impor selangit kepada Vietnam. Ia sampai berjanji untuk mengimpor lebih banyak barang dari AS dan meminta kontrak pembelian pesawat dengan AS segera dilaksanakan.

(dhf/agt)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi