CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 15:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia disebut seperti pemabuk setelah dikalahkan Marc Marquez dalam MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, akhir pekan lalu.
Marc Marquez menang MotoGP Thailand 2025 dengan total waktu 39 menit 37,244 detik. Sementara Francesco Bagnaia finis ketiga.
Marc Marquez mendapatkan pujian bertubi-tubi dari penampilan epik di Buriram. Terlebih lagi, sebelum menang, Marquez harus 'sengaja' di belakang Alex Marquez agar tidak terkena penalti soal tekanan angin pada ban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah penampilan hebat Marc Marquez. Dia di dekat saudaranya untuk menaikkan suhu ban depannya," ujar jurnalis TNT Sports, Neil Hodgson, dikutip dari Crash.
"Kita lupa bahwa sangat sulit untuk melakukan itu. Anda mendapatkan semua panas dari motor dan itu melelahkan. Anda harus berurusan dengan melakukan perhitungan,' tutur Hodgson menambahkan.
Sementara Hodgson menilai Pecco bagnaia sudah tamat setelah dikalahkan Marquez. Kekalahan dalam MotoGP Thailand jadi pukulan telak untuk Bagnaia.
"Dia benar-benar dihancurkan lawan-lawannya. Lihat bahasa tubuh Bagnaia - dia sudah selesai," ucap Hodgson.
Meski begitu Hodgson tidak menyangkal Bagnaia bisa bangkit karena MotoGP 2025 masih menyisakan 21 pertandingan. Akan tetapi Hodgson menilai gaya Bagnaia menerima kekalahan seperti pemabuk.
"Pecco berjalan sambil mabuk, dia sudah babak belur," kata Hodgson.
"Itu sebelum kita menyebut siapa saja karena tidak ada rival lain, mereka tidak sekelas dengan dia," ujar Hodgson melanjutkan.
(sry/rhr)