Disemprot DPR Pemilihan Dubes Lambat, Menlu Sugiono: Ini Kesalahan Kami

12 hours ago 2

Menteri Luar Negeri Sugiono

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Sugiono mengakui kesulitan mencari sosok untuk mengisi posisi duta besar Indonesia di beberapa negara penting.

“Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini (penunjukan duta besar) tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” kata Sugiono dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Senin (30/6).

Untuk duta besar Amerika Serikat (AS), politikus Partai Gerindra ini mengatakan akan bersurat dalam waktu satu dua hari ke depan.

“Tapi yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, kami berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera,” kata Sugiono.

“Tapi sekali lagi ini tidak mungkin diisi duta besarnya. Terutama negara yang besar,” kata dia.

Dalam rapat yang sama, Dalam rapat yang sama, Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem, Amelia Anggraeni, bilang posisi dubes AS dan PBB adalah krusial. Menurut dia, tidak bisa dua pos ini dibiarkan kosong kelamaan.

"Padahal Washington dan New York adalah simpul penting dalam diplomasi global," kata Amelia.

Menurutnya, kekosongan yang terlalu lama, dapat menghambat diplomasi Indonesia dengan AS.

"Kekosongan ini dapat berisiko melemahkan diplomasi strategis Indonesia di tengah perubahan geopolitik yang cepat," kata Amelia.

Terakhir kali kursi Duta Besar Indonesia untuk AS kosong setalah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023 silam. Rosan diangkat menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil Lahadalia pada Agustus 2024.

Jabatan Perwakilan Tetap Indonesia di PBB sebelumnya dijabat Arrmanatha Nasir. Mantan juru bicara kementerian luar negeri itu diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Luar Negeri pada Oktober 2024. (Pram/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi