Emosional, Eza Gionino Tak Henti Nangis Usai Sidang Mediasi

Jakarta, Insertlive -

Sidang perdana perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha digelar hari ini, Senin (22/9), di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ditemui setelah sidang mediasi selesai, Eza Gionino tampak begitu emosional. Aktor 35 tahun itu tak berhenti menangis ketika menjelaskan hal yang terjadi di ruang mediasi.

"Saya bertemu orang yang saya cintai setelah sekian lama. Saya ketemu anak saya tadi. Saya nggak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Ya mediasinya berjalan dengan baik," tutur Eza sambil mengusap air mata.

"Saya tetap mencintai istri saya. Saya mencintai anak saya, udah nggak bisa saya pungkirin. Alhamdulillah saya bisa temui anak-anak saya," lanjutnya.

Kesedihan Eza bukan tanpa sebab, ia sudah lebih dari sebulan menahan rindu akan istri dan anak-anaknya. Pertemuan itu juga makin membuat haru karena salah satu anak Eza ternyata tengah dirawat di rumah sakit.

"Gimana perasaan saya dalam kondisi seperti ini lihat anak saya dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Sementara terkait hasil sidang, Raka Danira selaku kuasa hukum Eza menjelaskan bahwa mediasi kliennya berhasil sebagian. Dia menyebut ada beberapa poin kesepakatan antara Eza dan Meiza.

Ditanya lebih detail mengenai beberapa hal yang berhasil, Raka Danira mengatakan tak bisa mengumbarnya karena hal tersebut adalah materi persidangan dan bersifat privat.

"Hasil mediasinya adalah berhasil sebagian dan nanti kami akan sidang kembali di tanggal 30 dan hasilnya berproses ya. Hari ini kami senang juga klien bisa ketemu anaknya, walau tidak tiga-tiganya," terang Raka.

"Yang berhasil karena itu bersifat privat ya. Yang penting Mas Eza memperlihatkan iktikad baiknya. Untuk masalah cerai atau tidak, kami berproses," sambung Raka.

Seperti diketahui, Eza Gionino dan Meiza Aulia menikah pada 22 Juli 2018 silam dan dikaruniai tiga orang anak. Namun, rumah tangga mereka yang telah berjalan selama tujuh tahun goyah ketika Meiza Aulia mengajukan gugatan cerai pada akhir Agustus 2025 lalu.

(dia/and)