1 week ago
3
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat bertemu perwakilan ojol
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyebut, pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) sarat dengan nuansa pencitraan.
"Memang kan menjadi perhatian dan kecurigaan publik terkait dengan pertemuan Gibran beserta ojol," kata Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu (3/9/2025).
"Sepertinya ini memang benar-benar pencitraan yang dilakukan Gibran," tambahnya.
Ia menduga bahwa ojol yang hadir bukanlah mereka yang melakukan pergerakan di lapangan, melainkan kelompok tertentu yang dekat dengan kekuasaan.
"Settingannya, mungkin benar yang datang itu ojol, tapi mereka bukan yang melakukan pergerakan di lapangan. Mereka itu ojol eksekutif yah. Yang memang sudah dekat dengan kekuasaan dan menjadi relawan kekuasaan, sepertinya begitu," sebutnya.
Ferdinand juga menyinggung aksi bagi-bagi bunga mawar oleh pengemudi ojol kepada aparat kepolisian setelah pertemuan tersebut.
"Saya mau bertanya, ojol ini punya duit dari mana? Saya bukannya mau merendahkan. Ojol-ojol ini apakah mementingkan mengeluarkan uang untuk beli bunga mawar daripada untuk beli makan ke rumah, sementara mereka itu mengeluh setiap hari," cetusnya.
Kata Ferdinand, sangat mungkin ada pihak yang membiayai aksi tersebut.
"Sepertinya ada yang membiayai mereka untuk melakukan ini. Membiayai untuk pertemuan, memberikan mawar kepada Kepolisian," tegasnya.
Ferdinand bilang, hal ini secara tidak langsung membuat publik berasumsi bahwa Gibran berupaya untuk membangun citra positif di tengah situasi politik yang memanas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
