Film Resident Evil Terbaru Janjikan Pendekatan Baru, Tidak Sepenuhnya Ikuti Cerita Game

Jakarta, Gizmologi – Film adaptasi Resident Evil (RE) terbaru kini tengah digarap oleh sutradara Barbarian (2022), Zach Cregger. Berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang mencoba mengikuti alur dari gim aslinya, kali ini Cregger mengungkapkan bahwa ia tidak akan terlalu terikat dengan lore atau cerita canon dari seri gim Resident Evil. Pendekatan ini tentu bisa jadi kabar baik maupun buruk, tergantung dari sudut pandang penggemar.

Dalam wawancaranya dengan majalah SFX, Cregger menyatakan bahwa tujuannya bukan untuk “taat sepenuhnya” pada lore gim, melainkan menciptakan sebuah kisah yang terasa otentik terhadap pengalaman bermainnya. Ia percaya bahwa cerita dalam film seharusnya membangkitkan rasa dan nuansa yang sama seperti saat seseorang memainkan gimnya, bukan sekadar menyalin plot satu per satu ke layar lebar.

Meski begitu, Cregger menegaskan bahwa ia tidak akan melanggar “aturan besar” dalam dunia RE. Ia juga menyebut dirinya sebagai penggemar berat seri ini, dan mengaku telah memainkan semua judul RE, dengan Resident Evil 4 menjadi favorit pribadinya yang telah ia tamatkan berkali-kali.

Baca Juga: Ini Alasan Leon Tidak Jadi Karakter Utama Dalam Resident Evil: Requiem, Konfirmasi Koshi Nakanishi sebagai Sutradara

Antara Adaptasi Bebas dan Penghormatan terhadap Warisan Resident Evil

Cregger menyadari sepenuhnya bahwa langkahnya ini akan menuai respons beragam. Sebagai waralaba dengan fanbase besar dan sangat vokal, Resident Evil memang dikenal punya basis penggemar yang kuat menjaga keaslian lore dan karakter. Tapi bagi Cregger, membuat film yang bagus tetap menjadi prioritas utama.

“Saya tahu apapun yang saya lakukan, pasti akan ada yang menyerang saya di internet,” kata Cregger. “Yang bisa saya lakukan hanyalah membuat film yang benar-benar bagus dan menyampaikan cerita yang kuat. Saya tahu saya akan senang dengan hasil akhirnya, dan semoga orang lain juga merasakan hal yang sama.”

Pendekatan ini mirip dengan gayanya saat menggarap Barbarian, sebuah film horor orisinal yang mendapat banyak pujian berkat gaya penyutradaraan yang tidak biasa. Kali ini, ia mencoba membawa sudut pandang unik itu ke dalam dunia yang sudah memiliki sejarah panjang, penuh karakter ikonik seperti Leon S. Kennedy, Jill Valentine, dan Chris Redfield.

Proyek Besar Pertama dalam Dunia Adaptasi

Karakter utama Resident Evil Movie Universe, Alice Abermathy

Meski sukses lewat Barbarian, proyek Resident Evil ini menjadi tantangan baru bagi Cregger karena untuk pertama kalinya ia harus mengadaptasi IP besar dengan ekspektasi global. Sebelumnya, ia sempat menyutradarai Miss March (2009), sebuah komedi yang kurang berhasil secara kritik maupun komersial. Namun sejak saat itu, kariernya berbalik arah dengan tajam lewat genre horor.

Sebelum Resident Evil, Cregger juga tengah menyelesaikan film orisinal terbarunya berjudul Weapons, yang dijadwalkan rilis pada Agustus 2025 dan dibintangi oleh Julia Garner serta Josh Brolin. Namun semua mata kini tertuju pada bagaimana ia akan menangani Resident Evil—franchise horor bertema zombie dan bioweapon yang telah berusia lebih dari dua dekade.

Sementara itu, Capcom juga tetap aktif mengembangkan lini gim Resident Evil. Judul terbaru Resident Evil: Requiem dijadwalkan rilis Februari 2026 untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Selain itu, ada juga Resident Evil: Survival Unit, sebuah proyek gim mobile yang masih dalam tahap pengembangan.

Ingin Menjaga Ekspektasi Penggemar

Belum ada detail lebih lanjut soal plot, karakter utama, atau latar waktu yang akan digunakan dalam versi film ini. Namun dengan gaya sutradara seperti Cregger yang lebih mengedepankan atmosfer dan pengalaman emosional, film ini berpotensi jadi interpretasi yang berbeda dari adaptasi Resident Evil sebelumnya—yang sering dikritik karena terlalu jauh dari akar gimnya.

Bagi sebagian penggemar, langkah ini bisa jadi penyegaran yang dibutuhkan. Bagi yang lain, potensi terjadinya perubahan besar mungkin menimbulkan kekhawatiran. Apapun itu, proyek ini sudah pasti jadi sorotan ketika dirilis nanti—terutama karena Cregger sudah membuktikan kemampuannya dalam menciptakan horor yang tidak biasa namun tetap menggigit.

Dengan jadwal rilis Weapons yang lebih dulu tayang dan hype gim Resident Evil yang belum padam, tahun 2025–2026 bisa jadi fase sibuk sekaligus penentu untuk Zach Cregger. Apakah ia berhasil membawa Resident Evil ke level sinematik yang layak, atau justru jadi adaptasi yang kembali menuai kritik? Jawabannya akan kita lihat dalam waktu dekat.