Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dua Kali, Status Jadi Awas

4 days ago 9

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT meletus dua kali semalam yakni pada Kamis (20/3) malam pukul 22.56 Wita dan Jumat (21/3) dini hari pukul 00.10 Wita.

Status gunung itu pun dinaikkan dari Siaga (Level III) jadi Awas (Level IV).

Pada letusan yang terjadi pukul 22.56 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki semburkan abu vulkanik setinggi 8 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis malam tadi dikonfirmasi Petugas PPGA, Emanuel Fofinus Bere dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pukul 23.58 Wita.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 22.56WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 8.000 m di atas puncak (± 9.584 m di atas permukaan laut," kata Petugas PPGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporan tertulis yang dikeluarkan pukul 23.58 Wita.

Dia menyebut secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Letusan tersebut kata Emanuel terekam di seismogram dengan amplitudo 47,6 milimeter dengan durasi 11 menit sembilan detik.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi ± 11 menit 9 detik," kata Emanuel yang melaporkan dari PPGA Lewotobi di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Pada bagian lain, PPGA Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Jumat (21/3) dinihari pukul 00.10 wita dengan tinggi kolom abu mencapai 2,5 kilometer di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Maret 2025 pukul 00:10 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik.," mengutip laporan PPGA Lewotobi Laki-laki yang dikeluarkan pukul 00.53 Wita.

Emanuel menyebut masyarakat di tujuh desa yakni Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote untuk tetap mewaspadai potensi banjir lahar akibat hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki

Dia menyampaikan, masyarakat yang terdampak hujan abu untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, pada letusan tersebut yang terjadi Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita tersebut disertai bunyi atau dentuman yang sangat keras hingga membangun warga.

Saat letusan dengan tinggi 8 kilometer selain abu vulkanik Gunung Lewotobi juga memuntahkan kerikil dan mengakibatkan listrik padam. Namun belum diketahui secara pasti dampak yang ditimbulkan dari letusan tersebut

Kronologi kenaikan status

Gunung Lewotobi Laki-laki dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores tersebut saat ini berada pada status awas atau level IV.

Status itu dinaikkan pada Kamis malam lalu, dan dikonfirmasi Ketua PPGA, Herman Josef dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Jumat (21/3 pukul 00.42 wita.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada Tanggal 20 Maret 2025 pukul 22.30 WITA," mengutip keterangan tertulis Ketua PPGA, Herman Josef. Herman menerangkan kenaikan status tersebut berdasarkan pengamatan visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki dari 13 hingga 20 Maret 2025.

Herman mengatakan pada periode pengamatan secara visual periode 13-20 Maret 2025, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan.

"Rata-rata tinggi kolom erupsinya 1000 hingga 2500 meter," ujarnya.

Selain itu sebut Herman, terjadinya gempa vulkanik Dalam yang jumlahnya naik sangat signifikan pada periode 19 dan 20 Maret 2025. Hal ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki intensitasnya meningkat cukup cepat.

(eli/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi