10 hours ago
1
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua di Subang berbuntut panjang. Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu menegaskan bakal mencabut izin pabrik jika temuan di lapangan tidak segera ditindaklanjuti.
Salah satu sorotan KDM adalah penggunaan truk over dimension over loading (ODOL) untuk mengangkut galon air. Menurutnya, kendaraan berkapasitas berlebih itu bukan hanya berisiko bagi sopir dan pengguna jalan lain, tapi juga menyebabkan kerusakan jalan yang parah.
“Kalau sumbu yang gede, itu nanti jadi bahan iri,” kata KDM dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Selasa (28/10/2025).
Ia menegaskan, tak ada lagi truk tambang yang melintas di jalur tersebut selain kendaraan pengangkut galon Aqua.“
Saya kan nutup seluruh tambang yang di sini, jadi di sini sudah tidak ada lagi angkutan tambang dan mobil besar yang tiap hari lewat ke arah sini hanya mobil PT Aqua, yang lain nggak ada,” tegas KDM.
“Mobil yang ngantri itu mobil Bapak semua tuh tiap hari yang bobotnya tinggi-tinggi dan sudah memakan 3 orang kemarin mundur remnya blong,” lanjutnya.
Menurutnya, jika sudah sampai tahap rem blong, artinya spesifikasi kendaraan memang tidak sesuai standar dan membahayakan pengguna jalan.
Dalam sidaknya, KDM juga menyoroti kondisi truk-truk yang digunakan untuk distribusi galon. Ia menilai banyak kendaraan sudah tua, berumur antara 15 hingga 20 tahun.
Pihak Aqua menjelaskan, truk tersebut bukan milik pabrik, melainkan milik distributor. Namun KDM menegaskan, pihak perusahaan tetap memiliki kewenangan untuk mengatur standar armada yang digunakan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
