GIGABYTE Luncurkan GeForce RTX 5050, Sistem Pendingin yang Ditingkatkan

4 hours ago 2

Jakarta, Gizmologi – GIGABYTE resmi memperkenalkan lini kartu grafis terbaru mereka, NVIDIA GeForce RTX 5050, sebagai bagian dari keluarga GPU RTX 50 Series. Kartu ini hadir dalam beberapa varian, mulai dari seri GAMING, WINDFORCE, hingga versi low profile yang cocok untuk casing mungil. Peluncuran ini sekaligus menunjukkan keseriusan GIGABYTE dalam menjawab kebutuhan pengguna modern.

Seri RTX 5050 sendiri ditenagai oleh arsitektur NVIDIA Blackwell, dengan dukungan penuh untuk teknologi DLSS 4 dan platform NVIDIA Studio. Hal ini memungkinkan pengalaman visual yang lebih tajam, performa lebih cepat, serta efisiensi tinggi dalam menjalankan aplikasi berbasis AI, big data, hingga analisis grafis berat. Dengan peluncuran ini, GIGABYTE menyasar pasar yang membutuhkan solusi grafis modern namun tetap fleksibel dalam pilihan desain dan harga.

Berbagai fitur teknis ditanamkan untuk memastikan kartu ini tahan lama, bertenaga, dan stabil bahkan dalam beban kerja tinggi. Tak hanya soal performa, GIGABYTE juga menyematkan elemen desain dan pendinginan terbaru agar tiap model tampil optimal, baik dari sisi estetika maupun fungsi.

Baca Juga: NVIDIA Rilis Plugin DLSS 4 untuk Unreal Engine 5.6

Seri GAMING dan WINDFORCE untuk Kombinasi Gaya dan Daya Tahan

Screenshot 2025 07 09 140543

Dua varian utama RTX 5050 yang diluncurkan adalah GAMING OC 8G dan WINDFORCE OC 8G. Keduanya dibekali teknologi pendingin generasi baru dari GIGABYTE WINDFORCE yang sudah mengalami peningkatan sejak seri RTX 50 pertama kali diperkenalkan. Kipas dengan desain Hawk terbaru diklaim mampu meningkatkan tekanan udara hingga 53,6% dan volume aliran udara sebesar 12,5%, sambil tetap menjaga tingkat kebisingan tetap rendah.

GIGABYTE juga menggunakan gel konduktif termal kelas server yang diaplikasikan di area kritikal seperti VRAM dan MOSFET. Gel ini sangat fleksibel dan tetap stabil meski dalam kondisi pengiriman atau penggunaan jangka panjang. Dikombinasikan dengan pipa panas tembaga komposit dan pelat tembaga khusus, performa termal kartu grafis ini tetap terjaga bahkan saat bekerja pada beban tinggi.

Secara desain, seri GAMING tampil dengan tiga kipas dan estetika tangguh bergaya armor, lengkap dengan plat samping yang bisa digeser agar pengguna bisa menyesuaikan tampilannya. Sementara WINDFORCE hadir sebagai opsi entry-level dengan tampilan simpel berwarna hitam, namun tetap membawa kekuatan GPU RTX 5050 untuk kebutuhan harian hingga gaming ringan.

Menjadi Varian Low Profile

Bagi pengguna dengan casing mini atau yang membutuhkan sistem hemat ruang, GIGABYTE menyediakan GeForce RTX 5050 OC Low Profile 8G. Kartu grafis ini hanya memiliki panjang 182mm, namun tetap membawa kemampuan pendinginan yang mumpuni. Dengan pelat tembaga dan pipa panas komposit, panas dari GPU bisa dialirkan lebih cepat ke heatsink, menjaga suhu tetap stabil dalam ruang sempit.

Model low profile ini juga tak kalah tangguh dalam hal kualitas komponen. Menggunakan desain sirkuit berkualitas tinggi dan standar Ultra Durable, kartu ini menawarkan ketahanan yang sama baiknya dengan model flagship. Dengan konfigurasi dual DisplayPort dan dual HDMI, pengguna bisa menjalankan hingga empat monitor sekaligus, cocok untuk kebutuhan multi-tasking, setup kerja kreatif, atau workstation ringkas.

Selain performa, GIGABYTE juga menyediakan braket tambahan berprofil rendah agar kartu ini bisa dipasang di berbagai jenis casing. Fleksibilitas tersebut membuatnya cocok untuk berbagai kebutuhan, dari kantor kecil hingga gamer yang menginginkan rig ringkas namun bertenaga.

Peluncuran GeForce RTX 5050 ini mempertegas komitmen GIGABYTE untuk terus mendorong kemajuan teknologi grafis di semua lini. Setiap model yang ditawarkan dibangun dengan standar tinggi, dari sisi bahan, desain pendinginan, hingga durabilitas. Komponen bersertifikasi Ultra Durable yang digunakan di seluruh lini RTX 5050 menjamin performa konsisten dan masa pakai yang lebih panjang.

Dengan performa berbasis arsitektur Blackwell, dukungan DLSS 4, dan kemampuan menjalankan beban kerja AI, big data, serta grafis intensif, RTX 5050 menjadi pilihan solid di kelasnya. Baik gamer kasual, konten kreator, maupun profesional TI kini memiliki opsi yang lebih fleksibel dan efisien dari GIGABYTE.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi