Pengakuan Viktor Axelsen Usai Kalah di All England, Ungkap Cedera

9 hours ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 14 Mar 2025 09:30 WIB

Viktor Axelsen mengaku kecewa dengan kekalahan di babak pertama All England 2025. Ia juga mengungkapkan mengalami masalah di punggung. Axelsen mengalami masalah di punggung dalam beberapa bulan terakhir. (REUTERS/Ann Wang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Viktor Axelsen mengaku kecewa dengan kekalahan di babak pertama All England 2025. Ia juga mengungkapkan mengalami masalah di punggung.

Axelsen yang meraih emas Olimpiade dalam dua edisi terakhir tumbang di laga pertama All England. Ia harus mengakui keunggulan pebulutangkis Taiwan, Lin Chun Yi.

"All England yang mengecewakan bagi saya tahun ini! Kalah dari Lin yang bermain bagus dan memang jadi lawan yang lebih baik pada laga tersebut," kata Axelsen dalam akun media sosial miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Axelsen juga mengungkapkan bahwa ia mengalami masalah pada punggungnya dalam beberapa bulan terakhir. Masalah tersebut mengganggu aktivitas Axelsen.

"Saya mengalami masalah nyeri punggung selama beberapa bulan ini, dan ada banyak hari ketika tubuh saya tidak bisa bergerak dengan baik."

"Namun, saya percaya, dengan orang-orang hebat yang ada di sekitar saya, saya akan menemukan solusi dan terus maju dengan cara terbaik," tutur Axelsen.

Dalam laga lawan Lin Chun Yi, Axelsen lewat rubber game. Axelsen tumbang dengan skor 19-21, 21-13, 11-21. Pada laga tersebut, terutama di gim penentuan, Axelsen kesulitan membendung serangan-serangan Lin Chun Yi.

Setelah mengalahkan Axelsen, Lin Chun Yi kemudian tumbang di babak 16 besar. Lin Chun Yi kalah dari Kenta Nishimoto dengan skor 10-21, 18-21.

Indonesia juga sudah tak punya wakil di nomor tunggal putra. Chico Aura Dwi Wardoyo kalah di babak pertama sedangkan Jonatan Christie yang berstatus juara bertahan kalah di babak 16 besar.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi