1 month ago
21
Jakarta, CNN Indonesia --
Jonatan Christie kalah dari Anders Antonsen dengan skor 6-21, 21-15, 13-21 dalam laga semifinal BWF World Tour Finals 2024. Dengan demikian, tak ada wakil Indonesia di babak final.
Kekalahan Jonatan membuat Indonesia tak punya wakil di babak final BWF World Tour Finals 2024. Sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi juga lebih dulu tumbang di babak semifinal.
Dari jalannya pertandingan, Antonsen memulai laga dengan sangat baik dalam duel lawan Jonatan. Ia berhasil unggul 5-0 di awal. Setelah itu, Antonsen terus melaju dan memimpin delapan poin pada kedudukan 10-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Interval gim pertama akhirnya ditutup Antonsen dengan keunggulan 11-3. Pukulan Jonatan yang melebar keluar jadi poin terakhir Antonsen di paruh awal gim pertama.
Selepas interval, Antonsen bisa mempertahankan ritme permainan dengan baik. Pengamatan yang salah dari Jonatan membuat Antonsen unggul 10 poin, 15-5.
Jnatan benar-benar bermain jauh di bawah performa terbaiknya. Ia kehilangan tiga angka beruntun berkat sejumlah kesalahan yang dilakukan.
Antonsen lalu tanpa kesulitan berarti menyelesaikan gim pertama dengan skor 21-6.
Memasuki giom kedua, Jonatan berusaha keras untuk tidak mengulang kesalahan di gim pertama. Hal itu cukup berjalan baik karena jOnatan bisa unggul 8-4.
Jonatan bisa menjaga keunggulan dengan baik. Pengembalian backhand Jonatan ke ruang kosong membuatnya memimpin 11-8 di interval.
Selepas interval, Jonatan sempat memimpin empat angka pada kedudukan 14-10. Tekanan Antonsen berbuah dua poin beruntun yang membuat skor jadi 12-14.
Jonatan bisa menghentikan poin beruntun Antonsen lewat drop shot yang ia lepaskan. Dropshot Jonatan tak bisa dijangkau oleh Antonsen yang sudah mencoba menjatuhkan diri.
Jonatan terus menjaga keunggulan dengan baik. Ia bisa memimpin 19-12 dan merebut game point di angka 20-13.
Jonatan lalu menyelesaikan gim kedua dengan skor 21-15 setelah netting silang Antonsen gagal menyeberangi net.
Memasuki gim penentuan, Jonatan sempat tertinggal 3-7 di awal. Jonatan lalu bisa merebut dua poin dan mendekat di angka 5-7.
Antonsen merespons situasi itu dengan baik. Ia kembali menjauh dan memimpin 11-6 di saat interval.
Selepas interval, Jonatan menunjukkan kebangkitan dan mendekat di angka 10-12. Tetapi Antonsen bisa kembali lepas dari tekanan Jonatan dan merebut tiga angka berturut-turut. Skor pun berubah jadi 15-10 untuk Antonsen.
Antonsen tak lagi mengalami kendala berarti di sisa gim penentuan. Ia bisa memimpin dengan baik dan meraih match point di angka 20-11.
Jonatan sempat dua kali menggagalkan match point Antonsen. Namun ia kalah 13-21 setelah servisnya dinyatakan keluar.
(ptr/ptr)
