CNN Indonesia
Minggu, 15 Des 2024 13:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Colby Covington kalah TKO dari Joaquin Buckley dalam duel puncak UFC di Amalie Arena, Tampa, Florida, Minggu (15/12) siang waktu Indonesia.
Pertarungan dalam posisi berdiri dengan tukar pukulan dan tendangan terjadi pada ronde pertama. Covington dan Buckley mencoba melepaskan serangan yang sekiranya bisa membuat lawan tumbang.
Menjelang satu menit jelang ronde pertama tuntas, Colby mencoba melakukan take down, namun Buckley bisa bertahan dengan baik. Sebuah pukulan Buckley membuat pelipis Covington berdarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Buckley mendapat kesempatan menjatuhkan Covington setelah melakukan counter dari upaya lawan yang melakukan tendangan. Buckley punya kesempatan melakukan ground and pound, tetapi bel tanda ronde pertama lebih dulu berbunyi.
Memasuki ronde kedua Covington mencoba melepaskan balasan. Sebaliknya Buckley ingin menambah luka Covington. Baku pukul dan tendang terjadi.
Pada pertengahan ronde kedua, Covington bisa melakukan take down kepada Buckley. Upaya Covington melakukan kuncian mendapat perlawanan alot dari Buckley yang bisa kembali bangkit dan membuat pertarungan kembali ke posisi stand fight.
Sebelum ronde ketiga dimulai, dokter memerikas kondisi luka Covington yang selalu mengucurkan darah. Laga tetap berlangsung. Covington melakukan tendangan memutar yang dibalas kombinasi pukulan keras dari Buckley.
Percobaan Covington melakukan take down, membuat Buckley puunya celah untuk membuat Covington justru terdesak. Kegagalan Covington mendominasi Buckley dalam ground fight menjadi celah bagi lawan.
Covington kembali mencoba melakukan ground fight, pertahanan Buckley cukup rapat. Ketika ronde ketiga menyisakan 18 detik, wasit menghentikan pertarungan karena luka sobek di pelipis yang dialami Covington. Dokter lantas menghentikan pertarungan.
(nva/nva)