Bagnaia Tolak Jadi 'Pembalap Kotor', Tetap sebagai Pria Sejati

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 21 Jan 2025 09:36 WIB

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menegaskan menolak jadi 'pembalap kotor' dalam MotoGP 2025 mendatang dan memilih sebagai pria sejati. Francesco Bagnaia menegaskan akan menjadi pria sejati di MotoGP 2025. (Dok. Ducati Corse)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menegaskan menolak jadi 'pembalap kotor' dalam MotoGP 2025 mendatang dan memilih sebagai pria sejati.

MotoGP 2025 akan dimulai di MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram yang berlangsung pada 31 Januari hingga 2 Maret mendatang.

Seri pertama tersebut bisa jadi pembuktian bagi Bagnaia kembali menjadi penantang juara MotoGP 2025, sekaligus merebut gelar dari Jorge Martin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peluncuran tim Ducati pada Senin (20/1), Bagnaia menegaskan tidak akan menjadi 'pembalap kotor' dalam meraih gelar juara MotoGP 2025.

"Saya akan membiarkan dia menjadi 'pria yang tidak sopan'. Saya akan menjadi pria sejati. Saya akan selalu seperti ini dan saya tidak akan berubah kapan pun," ujar Bagnaia menjawab pertanyaan soal Marc Marquez sebagai pembalap yang paling tidak sopan di trek.

Persoalan pembalap kotor atau pria sejati ini muncul setelah MotoGP 2024 berakhir. Pada Desember lalu terdapat video yang memperlihatkan Manajer Tim Ducati Corse Davide Tardozzi mengamuk kepada Bagnaia.

Video itu terjadi setelah Sprint Race MotoGP Thailand 2024. Tardozzi kesal lantaran Bagnaia membalap terlalu 'sopan', sementara Jorge Martin yang menjadi pesaingnya membalap dengan 'kotor' lantaran memberikan gangguan.

Akan tetapi, alih-alih mengikuti permintaan Tardozzi pada MotoGP 2025, Bagnaia memilih memperbaiki kesalahan musim lalu di mana pembalap Italia tersebut delapan kali gagal finis.

"Jujur saja, sulit untuk bersedih atas apa yang kami lakukan tahun lalu. [Namun] finis kedua di kejuaraan agak memalukan karena kami menang lebih dari dua kali lipat [balapan] dari semua pembalap lain," ucap Bagnaia dikutip dari Crash.

"Jadi, itu benar-benar musim yang fantastis. Saya hanya perlu memperbaiki kesalahan saya, [dan] kami hanya perlu memperbaiki beberapa situasi saat kami melakukan beberapa kesalahan sebagai tim tahun lalu."

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi