CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 07:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Atlet berkuda Jendry Palandeng mendominasi ajang Arthayasa Open 2025 kelas 140 cm Sarga CSI1*-W Sea League Qualifier 1 yang berlangsung di Arthayasa Stables, Depok, Minggu (11/5).
Jendry yang memperkuat tim Top Line H Sport Arthayasa turun menggunakan dua kuda berbeda, Cadou 4 dan Living Pleasure, dan sukses meraih kemenangan atas tiga atlet berkuda lainnya: Rahman Setiawan, Ferry Wahyu Hadiyanto dan Andry Prasetyono.
Jendry menjadi satu-satunya atlet yang sukses mencatatkan clear round, atau menyelesaikan pertandingan tanpa kesalahan. Jendry melakukan clear round dua kali menggunakan dua kuda berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jendry mencatatkan waktu 79,49 detik saat menunggangi Cadou 4. Bersama Living, Jendry mencatatkan waktu 82,68 detik. Sementara Rahman, Ferry, dan Andry gagal melakukan clear round.
"Sebenarnya saya tidak menyangka, karena salah satu kuda yang saya itu masih muda dan baru beberapa kali [tampil]. Kalau yang satu lagi sudah tiga tahun sama saya. Jadi baru hari ini cukup memuaskan selama ini kerja keras kita terbayar," ujar Jendry.
Kemenangan di Arthayasa Open 2025 ini menjadi modal bagus bagi Jendry jelang tampil di SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.
"Kalau SEA Games kan antarnegara, kita bela negara kayak mati-matian. Selama ini SEA Games kita cukup mendominasi. Pada 2013 saya pernah dapat emas dan perunggu di SEA Games Myanmar," ujar Jendry.
Sementara Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi, Rafiq Radinal, mengatakan Arthayasa Open 2025 menjadi turnamen yang penting bagi atlet jelang tampil di SEA Games 2025.
"Nanti SEA Games dipertandingkan kelas 120 team dan 130 individu, maka kita kualifikasinya di kelas 140 cm. Jadi tak mungkin kirim level sama. Pasti level di atasnya supaya potensi kita untuk menang jauh lebih besar," ujar Rafiq.
Pordasi menargetkan Indonesia meraih dua medali emas dari ajang berkuda di SEA Games 2025. Rafiq percaya Indonesia bisa meraih prestasi di SEA Games 2025.
"Di SEA Games peluang kita sangat besar tentunya dari jumping, kemudian dari eventing. Cuma sayangnya eventing kita sudah lama tak berjalan, jadi akan diuber dari arahan ketua Pordasi pak Aryo Djojohadikusumo," kata Rafiq.
(har)