Jakarta, CNN Indonesia --
Gurih dan pedasnya bikin nagih. Namun, ternyata seblak tidak selalu aman untuk dimakan, apalagi kalau sampai tiap hari. Berikut bahaya makan seblak setiap hari, mulai dari gangguan pencernaan sampai insomnia.
Seblak merupakan makanan khas Sunda yang memang populer. Berawal dari Bandung, kini sangat mudah menemukan kedai seblak di berbagai kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya rasa pedasnya, tetapi juga bumbu rempah kencur dan kerupuk oranye yang direndam menjadi ciri khas makanan ini. Namun, ada baiknya kita berhati-hati dengan kebiasaan konsumsi seblak setiap hari.
Bahaya makan seblak setiap hari
Makan seblak sesekali memang tidak masalah, tetapi jika terlalu sering, ada sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini bahaya makan seblak setiap hari yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
1. Gastritis erosif
Salah satu bahaya makan seblak yang paling serius, yaitu risiko gastritis erosif. Gastritis sendiri merupakan peradangan pada mukosa, lapisan pelindung lambung.
"Makan seblak yang berlebihan apalagi disertai dengan kondisi bumbu yang terlalu pedas atau saat makan kondisi dinding lambung sedang dalam keadaan tidak baik-baik, maka kemungkinan terjadinya gastritis erosif dapat terjadi," ujar dokter spesialis penyakit dalam, Aru Ariadno, seperti dikutip dari detikhealth.
Gastritis erosif terjadi ketika mukosa rusak sampai menimbulkan luka akibat iritasi dari asam lambung, alkohol, atau bahan kimia lain dalam makanan. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan gangguan pencernaan yang cukup serius.
2. Gangguan pada usus
Kandungan cabai rawit yang pedas dalam seblak dapat memicu reaksi iritasi pada saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan pergerakan usus menjadi lebih cepat (peristaltik) dan meningkatkan produksi cairan di usus, yang akhirnya memicu diare.
Jika sering terjadi maka, gangguan ini bisa mengganggu fungsi pencernaan dan membuat tubuh kekurangan cairan.
3. Insomnia
Keseringan makan makanan pedas juga ternyata bisa menyebabkan insomnia. Menurut Ira Purnamasari, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, makanan pedas yang dikonsumsi sebelum tidur dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman.
"Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan saat berbaring untuk tidur, sehingga menimbulkan gangguan tidur di malam hari (insomnia) yang pada akhirnya menurunkan kualitas tidur," ujar Ira, melansir laman UM Surabaya.
4. Edema
Bahaya seblak juga berasal dari bahan utamanya, yaitu kerupuk yang tinggi kandungan tepung dan garam. Selain itu, penggunaan MSG dan bumbu lain yang mengandung garam makin menambah asupan natrium pada tubuh.
Melansir Healthline, konsumsi garam berlebihan membuat ginjal menahan cairan lebih banyak. Hal ini menyebabkan pembengkakan atau edema, terutama di bagian tangan dan kaki.
5. Tekanan darah tinggi
Selain edema, konsumsi garam yang tinggi secara terus-menerus bisa berpotensi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
Sodium yang berlebihan memengaruhi keseimbangan cairan dan tekanan dalam pembuluh darah, sehingga tekanan darah naik. Perlu dicatat, hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Secara tidak langsung, bahaya makan seblak setiap hari adalah bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
(rea/els)

4 hours ago
1





































