
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, kembali berbicara tentang polemik latar belakang pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kali ini ia menyinggung keberadaan UTS Insearch (kini bernama UTS College), tempat yang disebut menjadi bagian dari perjalanan pendidikan Gibran.
Herwin mengaku telah menelusuri berbagai sumber resmi dan menemukan bahwa UTS Insearch bukanlah sekolah formal.
"Setelah gue cari dari berbagai sumber resmi, jelas UTS Insearch (sekarang UTS College) bukan sekolah formal," ujar Herwin di X @bangherwin (22/9/2025).
Dikatakan Herwin, lembaga tersebut hanyalah pathway institution atau semacam bimbingan akademik yang berfungsi sebagai persiapan masuk ke University of Technology Sydney (UTS).
“Tapi lembaga pathway alias bimbel akademik untuk persiapan masuk UTS,” tukasnya.
Ia menyindir, situasi menjadi lucu ketika di Indonesia tiba-tiba tempat tersebut bisa disulap setara dengan ijazah SMA atau SMK melalui surat keputusan pejabat.
Herwin bilang, hal ini bukan hanya persoalan teknis soal Gibran, tetapi menyangkut integritas sistem penyetaraan pendidikan di tanah air.
"Ini bukan sekadar soal Fufufafa, tapi soal integritas sistem penyetaraan pendidikan kita," imbuhnya.
Herwin juga mempertanyakan apakah standar penyetaraan berlaku sama untuk semua warga negara atau hanya diberikan kepada mereka yang memiliki akses politik.
“Apakah standar berlaku sama untuk semua, atau hanya untuk mereka yang punya akses politik?," tandasnya.
Sebelumnya, Pengacara sekaligus pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy, kembali berkomentar tentang kisruh ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka yang kian ramai diperbincangkan publik.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: