CNN Indonesia
Jumat, 11 Jul 2025 17:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengonfirmasi tugas barunya sebagai Pelaksana tugas Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Momen itu diketahui pertama kali saat Ratu Tisha Destria menyapanya dengan sebutan posisi tersebut di Ruang Teater Kemenpora, Senayan, Jumat (11/7).
Di momen ini, Tisha memposisikan diri sebagai Tenaga Ahli Kemenpora bidang diplomasi olahraga, diaspora, dan industri olahraga. Ia mewakili Menpora Dito Ariotedjo di acara pelepasan tiga tim Indonesia di Gothia Cup 2025 Swedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya hormati Direktur Teknik PSSI [Indra Sjafri] komitmennya selalu mendampingi dan juga pembinaan yang perlu mendapatkan pembinaan yang lebih lagi," ucap Tisha dikutip dari detik.
Indra sempat menjabat Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, pada 2020 sampai 2023 sebelum diminta fokus memimpin Timnas Indonesia U-20.
Posisi Dirtek PSSI kemudian Frank Wormuth. Namun Wormuth hanya menduduki posisi itu selama enam bulan sampai Desember 2023.
Indra sempat menganggur usai diberhentikan dari posisi pelatih Timnas U-20 pada Februari 2025 setelah gagal membawa timnya lolos fase gugur Piala Asia U-20 2025.
Adapun posisi Dirtek PSSI yang kosong pasca ditinggal Indra Sjafri belum diisi. Sampai saat ini PSSI masih kesulitan mencari sosok yang tepat untuk menunjuk profil yang sesuai kriteria.
Kini, Indra dipercaya menjadi Plt Direktur Teknik PSSI. Hal itu pun di konfirmasi langsung Indra seusai acara Gothia Cup 2025.
"Saya sekarang Plt Direktur Teknik PSSI," ujar pelatih yang sukses membawa Timnas U-23 raih emas SEA Games 2023 itu.
Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis. Saat itu, Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan tugas penasihat teknis berbeda dengan Dirtek.
Penasihat teknis lebih fokus memberikan masukkan kepada staf pelatih Timnas Indonesia, sedangkan Dirtek PSSI melakukan pengembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
(jun/har)