
FAJAR.CO.ID -- Sebuah studi baru dan yang pertama menyelidiki bagaimana menambahkan krim dan gula ke dalam kopi dapat memengaruhi manfaat kesehatannya.
Penelitian baru mengaitkan kopi dengan risiko kematian yang lebih rendah — tetapi hanya jika kadar gula dan krimnya rendah.
Gula dan lemak jenuh tambahan tidak menghilangkan manfaat kopi, tetapi justru memiliki risiko kesehatan tersendiri.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, para ahli menyarankan untuk minum kopi hitam atau kopi dengan sedikit pemanis.
Kopi tidak hanya membangunkan Anda di pagi hari—minuman pahit ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kematian. Namun, tergantung pada apa yang Anda tambahkan ke dalam kopi Anda, Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat kesehatan ini dari secangkir kopi Anda, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang minum satu hingga dua cangkir kopi setiap hari memiliki risiko kematian 14% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Namun, hal itu hanya berlaku bagi mereka yang minum kopi hitam, atau dengan sedikit krim, susu, atau pemanis. Terlalu banyak zat aditif tampaknya mengurangi manfaat kesehatan kopi.
“Jika kita menambahkan banyak gula atau lemak jenuh ke dalam pola makan kita, hal itu akan meningkatkan asupan [kalori] total kita, yang juga dapat dikaitkan dengan dampak kesehatan yang merugikan,” kata penulis senior studi, Fang Fang Zhang, MD, PhD, profesor dari Tufts University Friedman School of Nutrition Science and Policy.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: