Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumbar–Sumut Tembus 87 Jiwa, Sumut Catat Angka Kematian Tertinggi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara terus bertambah. Hingga Jumat (28/11), total korban meninggal tercatat 87 orang.

Dari tiga provinsi itu, Sumatra Utara menjadi wilayah dengan angka kematian tertinggi, yakni 62 orang. Sementara di Sumbar tercatat 22 korban, dan Aceh melaporkan tiga korban jiwa.

Di Sumbar, Tim DVI Polda Sumbar mencatat 22 korban meninggal hingga Kamis (27/11/2025). Sebanyak 20 jenazah telah berhasil diidentifikasi, sementara dua lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Proses identifikasi berlangsung di beberapa posko sejak Kamis pagi hingga malam, di antaranya:
• RS Bhayangkara Padang
• RSUD dr Rasyidin Padang
• Posko DVI Bukittinggi
• Posko DVI Padang Pariaman
• Posko DVI Pasaman Barat

“Total korban meninggal yang masuk data DVI sebanyak 22 orang, 20 di antaranya berhasil teridentifikasi. Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi,” ujar Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Sumbar, dr Eka Purnama Sari kepada wartawan.

Rincian Korban yang Telah Teridentifikasi

Padang
• Najwa Putri Andira (2,5 bulan), Perumahan ABI
• Mardalena (65), Komplek ABI

Posko DVI RS Bhayangkara Padang (6 jenazah teridentifikasi lewat sidik jari)
• Yerna Wilis (57), Padang
• Selvi Marta Putri (20), Solok
• Agung Purnomo (35), Bukittinggi
• Reki Saputra (38), Tanah Datar
• Robby Handaryo (41), Tanah Datar
• Junimar (52), Padang Panjang

RSUD dr Rasyidin (3 jenazah teridentifikasi melalui data sekunder keluarga)
• Roni Syaputra (42)
• Syamsul Kamaruddin (72)
• Aidil Putra (13)