FAJAR.CO.ID, PADANG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan update terbaru soal banjir yang terjadi di Kota Padang.
Lewat unggahan di akun media sosial resmi di X, BNPB memamaparkan penyebab banjir yang terjadi.
Menurut temuan, banjir di Kota Padang akibat dari hujan dengan intensitas yang tinggi yang menyebabkanya meluapnya Sungai Batang Kuranji meluap.
Belum lagi dari luapan ini merusak Jembatan Gunung Nago.
BNPB juga menyebut arus kuat dengan ketinggian lebih dari 200 sentimeter yang tentunya merusak jembatan.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Padang menyebabkan Sungai Batang Kuranji meluap dan merusak Jembatan Gunung Nago, Kamis (27/11) pukul 06.35 WIB,@ tulis BNPB dikutip Jumat (28/11/2025).
“Arus kuat dengan ketinggian lebih dari 200 sentimeter menghantam badan jembatan dan memutus akses jalan,” ungkapnya.
Untuk warga sekitar, BNPB meginformasikan untuk jalur alternatif masih tersedia.
Diantaranya ada, Jembatan By Pass atau Jembatan Baru Kuranji.
“Adapun jalur alternatif yang dapat digunakan melalui Jembatan By Pass atau Jembatan Baru Kuranji,” tuturnya.
Banjir di Kota Padang ini juga dikabarkan menelan korban jiwa. Dimana, empat orang meninggal dunia.
Belum lagi banjir yang datang membawa material pohon dan lumpur datang menerjang pemukiman warga.
“Banjir yang membawa material pohon & lumpur juga menerjang pemukiman Luminpark Cluster yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia serta merusak rumah & kendaraan milik warga setempat,” terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































