Kronologi Rumit Duel Islam Makhachev vs Ilia Topuria Bisa Terwujud

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 23 Apr 2025 08:40 WIB

Ilia Topuria sangat ingin menghadapi Islam Makhachev namun Makhachev punya ambisi lain. Berikut kronologi rumitnya duel itu bisa terwujud. Islam Makhachev terus ditantang oleh Ilia Topuria. (Getty Images via AFP/HARRY HOW)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ilia Topuria begitu berambisi menghadapi Islam Makhachev di UFC. Sebaliknya, Makhachev tidak antusias melawan Topuria dan ia juga punya ambisi naik ke kelas welter UFC. Berikut kronologi rumitnya duel ini terlaksana.

Topuria sudah memberikan pernyataan bahwa pemusatan latihan sudah dimulai. Hal itu berarti Topuria bakal bertanding di pertengahan tahun. UFC 317 yang sebelumnya memanggungkan duel Dircus Du Plessis vs Khamzat Chimaev disebut jadi tempat yang ideal bagi Topuria untuk bertarung,

Topuria sudah membidik Makhachev sebagai lawan. Namun kubu Makhachev tidak pernah antusias menanggapi tantangan tersebut. Bagi Khabib Nurmagomedov yang jadi pelatih Makhachev, Topuria bukan lawan yang ideal untuk sang anak didik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Khabib menilai Topuria yang baru saja melepaskan sabuk juara kelas bulu UFC seharusnya membuktikan diri terlebih dulu di kelas ringan dan menghadapi petarung-petarung lain. Bila ia terbukti bisa mencatat kemenangan demi kemenangan, barulah yang ia bisa menantang Makhachev.

Dari sisi rekor, Topuria adalah petarung dengan catatan sempurna. Ia memenangkan 16 laga yang dimainkan dalam kariernya di MMA. Dari 16 kemenangan itu, enam didapat lewat knock out dan delapan lewat submission. Artinya hanya ada dua kemenangan lewat keputusan juri. Max Holloway dan Alexander Volkanovski juga masuk dalam deret korban yang sudah dikalahkan Topuria.

Namun Makhachev sendiri terlihat ingin membuktikan diri lebih baik sebagai juara kelas ringan. Sebelumnya, ia sudah dua kali mempertahankan sabuk kelas ringan menghadapi Volkanovski yang saat itu berstatus kelas bulu. Satu lawan lainnya adalah Renato Moicano yang tampil sebagai petarung pengganti Arman Tsarukyan.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Nama-nama itu dinilai kurang membuktikan kegarangan Makhachev sebagai juara. Namun di sisi lain, Makhachev juga sudah mengalahkan Charles Oliveira dan Dustin Poirier yang juga merupakan jagoan kelas ringan.

Karena itulah, Makhachev punya hasrat untuk naik ke kelas welter dan membuktikan diri di kelas baru menghadapi lawan dengan bobot lebih besar.

Namun niatan ini juga dihalangi Khabib selama Belal Muhammad masih jadi juara kelas welter. Lantaran rasa hormat, Makhachev tidak akan naik kelas welter selama Belal masih jadi juara kelas tersebut.

Karena itu laga Belal Muhammad vs Jack Della Maddalena pada UFC 315, 11 Mei mendatang memegang peranan penting bagi karier Makhachev. Bila Della Maddalena menang, Makhachev diyakini akan langsung bersedia naik ke kelas welter.

Hal tersebut otomatis membuat Makhachev tidak mungkin bertarung di kelas ringan pada pertengahan tahun ini. Dengan demikian, Topuria pun bakal bertarung dengan petarung lainnya.

Meski demikian, kabar lain menyebutkan UFC bakal segera mengumumkan duel untuk Topuria dalam waktu dekat. Bila UFC ingin Topuria menghadapi Makhachev, otomatis Makhachev tak punya waktu untuk menimbang dan melihat hasil duel Belal vs Jack Della Maddalena terlebih dulu.

Secara umum, Makhachev sendiri pernah menyatakan tidak akan gentar menghadapi siapapun lawan yang dipilihkan UFC untuk dirinya.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi