CNN Indonesia
Minggu, 15 Des 2024 07:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih timnas Malaysia Pau Marti Vicente enggan menyalahkan kiper Muhammad Haziq Nadli yang melakukan blunder fatal saat dikalahkan Thailand pada laga Piala AFF 2024 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (14/12).
Timnas Malaysia menampilkan permainan yang cukup apik melawan Thailand. Bahkan tim Harimau Malaya itu bermain lebih dominan di babak kedua, meski gagal membongkar pertahanan tim tuan rumah.
Namun, sebuah blunder yang dilakukan Haziq Nadli pada menit ke-57 membuat Thailand mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Malaysia yang dicetak Patrik Gustavsson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol berawal dari backpass yang dilakukan Declan Lambert. Haziq Nadli dengan tenang berusaha menendang bola ke arah kiri, namun bola berhasil direbut Suphanat Mueanta. Gustavsson kemudian mencetak gol usai menerima umpan sodoran Mueanta.
Kekalahan dari Thailand membuat Malaysia nyaris tersingkir. Jika tidak mampu mengalahkan Singapura di laga terakhir, 20 Desember, Tim Harimau Malaya dipastikan tersingkir. Tapi, Pau Marti enggan menyalahkan Haziq Nadli atas kekalahan dari Thailand.
"Kita semua manusia dan bisa melakukan kesalahan. Sayangnya, kesalahan kiper sering berujung dengan gol, sedangkan kesalahan di posisi lain mungkin bisa terhindar dari gol."
"Kami harus mendukung Haziq Nadli untuk memastikan dia tidak terus berkutat dengan kondisi ini dan dia siap untuk pertandingan selanjutnya," ucap Pau Marti dikutip dari Bernama.
Secara keseluruhan Pau Marti puas dengan permainan Malaysia. Pelatih asal Spanyol itu menyebut timnas Malaysia seharusnya meraih hasil lebih bagus.
"Saya sangat senang dan bangga dengan permainan tim. Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Bagi kami ini pekan yang sulit, tapi kami membuktikan ke publik, orang-orang di stadion dan mereka yang menyaksikan di rumah, tim ini punya banyak potensi," ucap Pau Marti.
"Kami tidak pantas meraih hasil malam ini, tapi itulah sepak bola. Kami bertahan dan menyerang dengan baik, tapi satu kesalahan kiper membuat kami dihukum," katanya menambahkan.
Situasi Malaysia terbilang rumit. Saat ini Malaysia berada di posisi tiga klasemen dengan empat poin dari tiga laga. Thailand dan Singapura ada di atas Malaysia dengan enam poin dan baru menjalani dua pertandingan.
Laga Malaysia vs Singapura menjadi penentu langkah tim asuhan Pau Marti ke semifinal Piala AFF 2024. Jika gagal menang, Malaysia dipastikan tersingkir.
(har/har)