
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pakar Neuroscience Behavior sekaligus Pegiat Media Sosial dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa ikut menyoroti persoalan ijazah dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Persoalan terkait ijazah Wapres Gibran saat ini memang menjadi perbincangan hangat publik.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa menyampaikan analisisnya.
Menurutnya, surat keterangan yang beredar di media sosial hanya menjadi satu-satunya legetimasi dan menjustifikasi bahwa Gibran pernah duduk di bangku SMA.
“Ya cuma selembar kertas ngga jelas ini, satu-satunya dokumen yang digunakan Gibran untuk melegitimasi dan menjustifikasi bahwa dia pernah "SMA",” tulisnya, dikutip Kamis (18/9/2025).
“Padahal, UTS Insearch, sebuah lembaga non formal yang pernah dibuat oleh UTS, hanya menyediakan semacam Preparation Class untuk siapapun yang ingin kuliah di UTS, atau University Technology of Sydney,” tambahnya.
“Preparation Class ini semacam kelas foundation, atau kelas persiapan, untuk menempuh Ujian Masuk ke UTS,” sebutnya.
Karena alasan itulah, Tifa menyebut tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan dari Gibran yaitu akuntansi.
“Dan pelaksanaannya pun hanya 6 bulan bersih. Jadi sama sekali tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan Akuntansi, seperti yang dinyatakan dalam surat keterangan Dirjen Dikti ini,” jelasnya.
“Dan parahnya lagi, UTS Insearch ini sekarang sudah tidak ada lagi alias sudah dibubarkan,” lanjutnya.
Ia pun dengan tegas menyebut Wapres Gibran sama sekali tidak memiliki ijazah SMA sesuai dengan isu yang beredar saat ini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: